KEBAJIKAN ( De 德 ) - Jejaring sosial memang sangat membantu untuk komunikasi kepada saudara atau teman kita yang berada jauh, juga untuk mencari pasangan, tapi bagaimana jika jejaring sosial dimanfaatkan oleh seorang penipu?
Karena tak semua wanita atau pria yang di media sosial adalah jati diri sebenarnya. Seperti kejadian yang dialami oleh seorang pebisnis kaya yang menjadi korban penipuan di jejaring sosial.
Dilansir, shanghaiist.com, seorang pria pebisnis kaya raya bermarga Song ditipu oleh seorang pria yang bermarga Zhang dengan cara berpura-pura menjadi wanita melalui aplikasi media sosial WeChat. Hal ini nekad dilakukan oleh Zhang, karena membutuhkan uang untuk biaya kuliah dan membantu perekonomian keluarganya.
Ia mengenal Song pada akhir bulan April yang lalu. Zhang mengaku kepada Song bahwa ia adalah seorang wanita 22 tahun yang bernama Jiang Wei. Tak lama setelah Zhang berhubungan intens layaknya sepasang kekasih dengan Song. Zhang pun menggunakan berbagai alasan untuk meminta sejumlah uang pada Song.
Diduga Zhang melakukan beberapa penipuan hingga sekitar akhir bulan Juni. Awalnya, korban tidak curiga sama sekali bahwa kekasih yang dikenalnya ini adalah seorang cowok. Namun, karena beberapa kali Zhang pun menolak ketika diajak kopi darat dengan berbagai alasan, akhirnya malah membuat Song curiga.
Akan tetapi, kecurigaan ini masih bisa dipendam, karena Zhang meminta tolong pada tetangga perempuannya untuk menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Zhang tidak memungkinkan bertemu untuk saat itu.
Akhirnya, kelakuan Zhang yang saat itu sudah mengantongi sekitar 150 ribu yuan (Rp 327 jutaan) tersebut terbongkar saat Song menyadari suara Jiang Wei hampir sama dengan suara tetangga dekat Zhang.
Sehingga, Song pun membawa permasalahan ini ke pengadilan. Zhang mengaku ia tega melakukan ini karena untuk biayanya kuliah dan membantu perekonomian keluarga.
Sobat, semoga kejadian ini bisa dijadikan pelajaran dan membuat kita lebih berhati-hati saat menggunakan media sosial untuk menghindari penipu dan segala macam kejahatan cyber, terutama ketika sang pria atau wanita sudah mulai meminjam atau bahkan meminta sejumlah uang. Walau dalam jumlah yang sedikit, namun motif ini bisa dilakukan terus menerus, dan lama kelamaan tentunya akan menguras habis kantung Anda.
Jangan mudah percaya kepada orang yang baru saja dikenal, apalagi di dunia maya. Di dunia nyata saja orang yang sekalipun kita percaya bisa membohongi kita, apalagi orang yang berada di dunia maya. Salam kebajikan
Karena tak semua wanita atau pria yang di media sosial adalah jati diri sebenarnya. Seperti kejadian yang dialami oleh seorang pebisnis kaya yang menjadi korban penipuan di jejaring sosial.
Dilansir, shanghaiist.com, seorang pria pebisnis kaya raya bermarga Song ditipu oleh seorang pria yang bermarga Zhang dengan cara berpura-pura menjadi wanita melalui aplikasi media sosial WeChat. Hal ini nekad dilakukan oleh Zhang, karena membutuhkan uang untuk biaya kuliah dan membantu perekonomian keluarganya.
Ia mengenal Song pada akhir bulan April yang lalu. Zhang mengaku kepada Song bahwa ia adalah seorang wanita 22 tahun yang bernama Jiang Wei. Tak lama setelah Zhang berhubungan intens layaknya sepasang kekasih dengan Song. Zhang pun menggunakan berbagai alasan untuk meminta sejumlah uang pada Song.
Diduga Zhang melakukan beberapa penipuan hingga sekitar akhir bulan Juni. Awalnya, korban tidak curiga sama sekali bahwa kekasih yang dikenalnya ini adalah seorang cowok. Namun, karena beberapa kali Zhang pun menolak ketika diajak kopi darat dengan berbagai alasan, akhirnya malah membuat Song curiga.
Akan tetapi, kecurigaan ini masih bisa dipendam, karena Zhang meminta tolong pada tetangga perempuannya untuk menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Zhang tidak memungkinkan bertemu untuk saat itu.
Akhirnya, kelakuan Zhang yang saat itu sudah mengantongi sekitar 150 ribu yuan (Rp 327 jutaan) tersebut terbongkar saat Song menyadari suara Jiang Wei hampir sama dengan suara tetangga dekat Zhang.
Sehingga, Song pun membawa permasalahan ini ke pengadilan. Zhang mengaku ia tega melakukan ini karena untuk biayanya kuliah dan membantu perekonomian keluarga.
Sobat, semoga kejadian ini bisa dijadikan pelajaran dan membuat kita lebih berhati-hati saat menggunakan media sosial untuk menghindari penipu dan segala macam kejahatan cyber, terutama ketika sang pria atau wanita sudah mulai meminjam atau bahkan meminta sejumlah uang. Walau dalam jumlah yang sedikit, namun motif ini bisa dilakukan terus menerus, dan lama kelamaan tentunya akan menguras habis kantung Anda.
Jangan mudah percaya kepada orang yang baru saja dikenal, apalagi di dunia maya. Di dunia nyata saja orang yang sekalipun kita percaya bisa membohongi kita, apalagi orang yang berada di dunia maya. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar