KEBAJIKAN ( De 德 ) - Tekanan manusia modern kebanyakan berasal dari tekanan kejiwaan, misalnya pekerjaan, sekolah, dan ekonomi. Tekanan ini dapat menaikkan tekanan darah dan kecepatan denyut jantung, serta menurunkan fungsi pencernaan dan kekebalan terhadap penyakit.
Hasil riset majalah Health di Amerika Serikat menunjukkan, dalam kaitannya dengan masalah kesehatan jiwa raga, kebiasaan hidup dan pola pikir kita sehari-hari sangat mungkin merupakan musuh terbesar. Banyak sekali masalah kejiwaan yang dapat dihindari, para ahli merangkum 9 kebiasaan buruk dan bagaimana memperbaikinya.
1. Malas berolahraga
Olahraga selain dapat menjamin agar tubuh mempunyai postur yang indah, juga secara langsung membakar kalori dan membakar habis tekanan. Sering berolah raga berdampak positif terhadap zat kimia dalam otak dan hormon yang berhubungan dengan emosi, dapat merangsang otak besar untuk menimbulkan rasa gembira, dapat mempertahankan keseimbangan hormon dalam otak, melengkapi jiwa dengan enersi positif, mengurangi gejala risau dan cemas serta memupuk kesehatan jiwa yang lebih baik.
Cepat-cepatlah bergerak, setiap hari berjalan cepat 15 sampai 30 menit, sekalipun pelatihan hanya sedikit juga akan memperbaiki perasaan tertekan.
2. Ketidakpuasan dengan membanding-bandingkan
Di dalam perjalanan hidup, sering kali akan mengalami berbagai kegagalan, juga dapat menjumpai berbagai hal yang memikat hati, kerunyaman dan kerisauan. Apabila dapat mencapai “selalu berbahagia dengan rasa bersyukur karena tahu puas”, akan membuat diri kita melaluinya dengan stabil. Terkadang bisa saja timbul rasa iri di hati karena kekayaan orang lain lebih banyak daripada kita, sehingga merasa tidak puas.
Sesungguhnya, membandingkan diri dengan orang lain akan membuat perasaan jengkel yang tidak perlu. Hubungan antara penghasilan dan kebahagiaan tidaklah mutlak. Sebaiknya berintrospeksi apa saja yang telah dimiliki, memelihara “hati yang bersyukur”, sempatkan menghubungi teman karib yang sudah lama tidak bersua, peliharalah suasana hati yang optimis dan bahagia.
3. Lingkungan yang kacau balau
Banyak orang begitu sibuk tidak sempat membereskan barang tetek bengek di rumah, jika telah menumpuk semakin banyak akan semakin malas menanganinya. Para ahli kesehatan jiwa menyatakan, pengabaian terhadap kesemrawutan di dalam rumah dapat menimbulkan gangguan psikologis, ketidaknyamanan dalam hidup, lambat-laun akan merasakan keletihan karena mondar mandir, sehingga mengakibatkan depresi, kecemasan, bahkan kenaikan berat badan.
Cara penanganannya selain dengan segera membereskan barang-barang tersebut, kalau banyak barang yang selama bertahun- tahun tidak akan dipakai, lebih baik dijual atau disumbangkan kepada orang lain. Selain itu harus mengendalikan diri sendiri agar tidak lagi sembarangan membeli barang yang tidak terlalu penting. Uang yang dihemat, boleh dipertimbangkan untuk sebuah perjamuan malam istimewa atau berlibur.
4. Tidak melangkah keluar rumah
Kulit tubuh yang disinari ultraviolet akan menghasilkan vitamin D, dan vitamin D memiliki efek mencegah kanker. Sinar Matahari juga dapat mengurangi tekanan yang membebani perasaan. Banyak orang yang disaat musim penghujan akan menjadi sulit tidur, sesak napas atau cemas, pada hari yang cerah perasaan hati akan menjadi lebih plong. Beranjaklah keluar rumah ke taman atau ke luar kota, dengan menghirup udara segar akan lebih bermanfaat bagi kesehatan.
5. Kurang tidur
Kurang tidur dalam jangka panjang, orang yang rata-rata tidur kurang dari 6 jam sehari, sangat berbahaya untuk mengemudikan mobil. Pada masa ini produk-produk 3 C (Computer, Communication – ponsel, Consumer Electronic) sangat marak, banyak sekali orang muda yang tidak membedakan siang dan malam mabok dengan game di web, malam hari tidak tidur dan pagi hari mengantuk, mempengaruhi pekerjaan dan pelajaran sekolah pada keesokan harinya, juga mudah menjadi naik darah, tegang, dan galau.
Paling baik setelah makan malam tidak lagi sembarangan makan snack, sebelum tidur hendaknya membatasi kafein dan alkohol. Mengurangi gangguan blueray terhadap irama tidur dan metabolisme yang diakibatkan oleh produk 3C. Mengurangi rangsangan sinar, membiarkan optic thalamus pada pineal body yang terletak dalam otak besar untuk menghasilkan melatonia secara normal, agar dapat tidur dengan nyenyak. Apabila kurang tidur, usahakan dalam sehari itu mencari waktu untuk tidur sebentar. Salam kebajikan (Sumber)
Bersambung
Hasil riset majalah Health di Amerika Serikat menunjukkan, dalam kaitannya dengan masalah kesehatan jiwa raga, kebiasaan hidup dan pola pikir kita sehari-hari sangat mungkin merupakan musuh terbesar. Banyak sekali masalah kejiwaan yang dapat dihindari, para ahli merangkum 9 kebiasaan buruk dan bagaimana memperbaikinya.
1. Malas berolahraga
Olahraga selain dapat menjamin agar tubuh mempunyai postur yang indah, juga secara langsung membakar kalori dan membakar habis tekanan. Sering berolah raga berdampak positif terhadap zat kimia dalam otak dan hormon yang berhubungan dengan emosi, dapat merangsang otak besar untuk menimbulkan rasa gembira, dapat mempertahankan keseimbangan hormon dalam otak, melengkapi jiwa dengan enersi positif, mengurangi gejala risau dan cemas serta memupuk kesehatan jiwa yang lebih baik.
Cepat-cepatlah bergerak, setiap hari berjalan cepat 15 sampai 30 menit, sekalipun pelatihan hanya sedikit juga akan memperbaiki perasaan tertekan.
2. Ketidakpuasan dengan membanding-bandingkan
Di dalam perjalanan hidup, sering kali akan mengalami berbagai kegagalan, juga dapat menjumpai berbagai hal yang memikat hati, kerunyaman dan kerisauan. Apabila dapat mencapai “selalu berbahagia dengan rasa bersyukur karena tahu puas”, akan membuat diri kita melaluinya dengan stabil. Terkadang bisa saja timbul rasa iri di hati karena kekayaan orang lain lebih banyak daripada kita, sehingga merasa tidak puas.
Sesungguhnya, membandingkan diri dengan orang lain akan membuat perasaan jengkel yang tidak perlu. Hubungan antara penghasilan dan kebahagiaan tidaklah mutlak. Sebaiknya berintrospeksi apa saja yang telah dimiliki, memelihara “hati yang bersyukur”, sempatkan menghubungi teman karib yang sudah lama tidak bersua, peliharalah suasana hati yang optimis dan bahagia.
3. Lingkungan yang kacau balau
Banyak orang begitu sibuk tidak sempat membereskan barang tetek bengek di rumah, jika telah menumpuk semakin banyak akan semakin malas menanganinya. Para ahli kesehatan jiwa menyatakan, pengabaian terhadap kesemrawutan di dalam rumah dapat menimbulkan gangguan psikologis, ketidaknyamanan dalam hidup, lambat-laun akan merasakan keletihan karena mondar mandir, sehingga mengakibatkan depresi, kecemasan, bahkan kenaikan berat badan.
Cara penanganannya selain dengan segera membereskan barang-barang tersebut, kalau banyak barang yang selama bertahun- tahun tidak akan dipakai, lebih baik dijual atau disumbangkan kepada orang lain. Selain itu harus mengendalikan diri sendiri agar tidak lagi sembarangan membeli barang yang tidak terlalu penting. Uang yang dihemat, boleh dipertimbangkan untuk sebuah perjamuan malam istimewa atau berlibur.
4. Tidak melangkah keluar rumah
Kulit tubuh yang disinari ultraviolet akan menghasilkan vitamin D, dan vitamin D memiliki efek mencegah kanker. Sinar Matahari juga dapat mengurangi tekanan yang membebani perasaan. Banyak orang yang disaat musim penghujan akan menjadi sulit tidur, sesak napas atau cemas, pada hari yang cerah perasaan hati akan menjadi lebih plong. Beranjaklah keluar rumah ke taman atau ke luar kota, dengan menghirup udara segar akan lebih bermanfaat bagi kesehatan.
5. Kurang tidur
Kurang tidur dalam jangka panjang, orang yang rata-rata tidur kurang dari 6 jam sehari, sangat berbahaya untuk mengemudikan mobil. Pada masa ini produk-produk 3 C (Computer, Communication – ponsel, Consumer Electronic) sangat marak, banyak sekali orang muda yang tidak membedakan siang dan malam mabok dengan game di web, malam hari tidak tidur dan pagi hari mengantuk, mempengaruhi pekerjaan dan pelajaran sekolah pada keesokan harinya, juga mudah menjadi naik darah, tegang, dan galau.
Paling baik setelah makan malam tidak lagi sembarangan makan snack, sebelum tidur hendaknya membatasi kafein dan alkohol. Mengurangi gangguan blueray terhadap irama tidur dan metabolisme yang diakibatkan oleh produk 3C. Mengurangi rangsangan sinar, membiarkan optic thalamus pada pineal body yang terletak dalam otak besar untuk menghasilkan melatonia secara normal, agar dapat tidur dengan nyenyak. Apabila kurang tidur, usahakan dalam sehari itu mencari waktu untuk tidur sebentar. Salam kebajikan (Sumber)
Bersambung
Tidak ada komentar:
Write komentar