KEBAJIKAN ( De 德 ) - Dalam tubuh manusia setiap jam setiap hari tiada henti memproduksi racun, lantaran selalu terkontaminasi.Polusi udara, air, pestisida dan sisa metabolisme yang diproduksi oleh tubuh sendiri, jika tidak dilakukan detoksifikasi dengan baik, maka racun akan menumpuk di dalam tubuh, sehingga serangkaian penyakit akan muncul.
Menurut PTT (Pengobatan Tradisional Tiongkok), ritme olah kehidupan dalam satu hari terbagi atas 12 Shíchén (dibaca: She Jen, 1 satuan Shichen = 2 jam), dan dalam sehari ada 8 jam spesifik untuk detoks, tepatilah waktu detoks dengan baik, maka 50% kesehatan sudah berada dalam kantong Anda.
1. Jam 05 : 00 – 07 : 00 : waktu detoksifikasi usus
Apabila racun di usus besar berakumulasi sampai batas tertentu, akan menimbulkan bercak/bintik di kulit, pertanda risiko terkena kanker kolorektal meningkat. Itu sebabnya, cobalah untuk buang air besar dalam rentang waktu tersebut (05 : 00 –07 : 00), barulah organ usus besar dapat memperoleh detoksifikasi dan perbaikan yang maksimal.
2. Jam 07.00 – 09.00 : waktu detoksifikasi lambung
Lambung adalah organ pencernaan manusia yang terbesar, ada fungsi-fungsi penyimpanan, transit dan pencernaan makanan. Pada rentang waktu ini (07 : 00 – 09 : 00), metode detoksifikasi terbaik adalah penggunaan posisi berlutut untuk berlatih pernapasan perut, itu dapat meningkatkan sirkulasi darah di bagian lambung, meningkatkan metabolism dan memperkuat daya pencernaan lambung.
3. Jam 11 : 00 – 01 : 00 : waktu detoksifikasi jantung
Makan siang dengan lauk yang bernutrisi untuk jantung, selain bermanfaat untuk jantung juga untuk Limpa. Di rentang waktu inilah masa puncak dari kecepatan detak jantung, gunakan tidur siang sebentar, akan lebih bermanfaat untuk detoksifi kasijantung.
4. Jam 13 : 00 – 17 : 00 : waktu detoksifikasi usus kecil dan kandung kemih
Pada rentang waktu ini dapat melakukan beberapa olahraga sederhana, untuk merangsang meridian usus kecil, agar usus kecil dapat bergeliat-geliut dengan lebih baik, dan minum air secukupnya, untuk mempercepat detoks pada kandung kemih. Ketika asupan air dalam tubuh tidak mencukupi, daya motilitas (pergerakan geliat-geliut) usus kecil jadi berkurang, maka tidak dapat melakukan penyaluran zat cair ke kandung kemih dengan lancar, tidak dapat memindahkan sampah ke usus besar, dan pasokan nutrisi untuk limpa.
5. Jam 17 : 00 – 19 : 00 : waktu detoksifikasi ginjal
Apabila di dalam ginjal terdapat zat racun, maka tubuh akan mudah lelah dan edema. Di rentang waktu itulah kebetulan jam pulang kerja, berlari dan berjalan cepat atau gerak-gerakkan pinggang sejenak, dapat membantu mempercepat detoksifikasi ginjal. Makan malam dengan lauk jamur hitam dan rumput laut, selain detoks juga dapat member nutrisi pada ginjal.
6. Jam 19 : 00 – 21 : 00 : waktu detoksifikasi pericardium
Jika unsur api di hati terlalu besar dapat menyebabkan susah tidur, dan muncul gejala dada sesak dan sakit bagai ditusuk. Di rentang waktu tersebut adalah waktu sirkulasi darah yang paling produktif, dengan cara menepuk-nepuk keras meridian pericardium (selaput jantung) atau bagian lekukan siku untuk melakukan detoks.
Secara efektif dapat memperkuat pasokan darah pada jantung dan meningkatkan sirkulasi darah yang akan memasuki otak besar. Selain itu, Anda juga dapat memijat bagian jari tengah yang berpadanan dengan titik meridian pericardium.
7. Jam 21 : 00 – 23 : 00 : waktu detoksifikasi sistem limfatik dan sistem endokrin
Ketika detoks sistem limfatik dan sistem endokrin berlangsung, pastikan untuk bersantai, pikiran dan fisik, pertahankan suasana hati yang riang. Bersama-sama dengan pijat bagian leher, atau memijat titik akupunktur Ji Quan di lubang ketiak, akan sangat membantu detoksifikasi limfatik.
8. Jam 23 : 00 – 05 : 00 : waktu detoksifikasi untuk kandung empedu, liver dan paru-paru
Detoksifikasi kantung empedu, liver dan paru-paru harus dilakukan pada kondisi tidur yang baik, oleh sebab itu sebelum jam 23 : 00 seharusnya mulai tidur, pada pukul 23 : 00 – 02 : 00 adalah primetime detoksifikasi dari tubuh. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar