|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 29 Oktober 2015

Jangan Menghakimi

 

   

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Banyak orang yang berambisi ingin mengubah dunia. Banyak orang yang berambisi untuk mengubah hidup orang lain, tetapi terlalu sedikit orang yang berpikir untuk mengubah dirinya sendiri," demikian kata Leo Tolstoy, seorang penulis asal Rusia.

Sementara Cecil G. Osborne pernah berkata, "Ubahlah diri Anda, maka orang lain dengan sendirinya akan berubah sebagai reaksi terhadap Anda."

Tuntutan untuk hidup sempurna seringkali membuat seseorang bersikap kritis dan menghakimi, bahkan menghukum orang lain. Seringkali seseorang menilai orang lain dengan ukuran yang sangat ketat, sementara jika ia menilai dirinya sendiri ukuran itu menjadi sangat longgar.

Ini adalah sikap yang berbahaya, karena jika kita berpegang kepada kebenaran, kita tidak berwenang untuk bersikap demikian. Karena satu-satunya yang berhak atas penghakiman adalah Tuhan sendiri.

Jangan menghakimi" juga bukan artinya kita tidak peduli dengan kesalahan orang lain, seolah-olah itu adalah privasi orang lain dan bukan urusan kita. Itu bukan poinnya. Sikap menghakimi yang dimaksudkan di sini adalah lebih kepada sikap yang fanatik dan agresif terhadap dosa-dosa orang lain, tetapi toleran dengan dosa-dosa sendiri.

Mengapa kita tidak diperbolehkan menghakimi ??? Karena kita tidak mengetahui persoalan yang sesungguhnya.

Nah sobat, Dalam menilai orang lain, seringkali seseorang menempatkan dirinya pada tempat yang salah, tempat yang bukan miliknya. Kadangkala kita terlalu cepat menilai sesuatu tanpa mengetahui alasan orang lain dalam melakukan suatu tindakan. Padahal tidak seorangpun mengetahui beratnya pergumulan orang lain dalam menghadapi sesuatu.

Jika saja kita mengetahui seluk beluk yg telah dilewati dalam perjalanan hidup seseorang maka kita tidak akan mudah mengeluarkan tuntutan atau penilaian yang negatif. Sebaliknya, jika kita dapat merasakan beratnya kehidupan seseorang
, kita akan menghargai perjuangan orang itu dalam melewati pergumulannya dan menghargai dia sebagaimana adanya.

Semoga Bermanfaat..

Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!
Salam kebajikan
(Lily)

Tidak ada komentar:
Write komentar