KEBAJIKAN ( De 德 ) - Ibu hamil biasanya sudah diberi prediksi waktu kapan dia akan melahirkan. Hanya saja terkadang prediksi tanggalnya bisa meleset atau di luar perkiraan. Yang pasti sih seorang ibu hamil harus benar-benar memperhatikan kondisinya, apalagi jika usia kehamilan sudah tua.
Seorang wanita Taiwan melahirkan di pesawat yang sedang terbang di ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut. Dikutip dari laman abcnews.go.com, pesawat yang ditumpangi untuk berangkat dari Taiwan menuju Los Angeles dengan lama perjalanan yang memakan waktu 19 jam. Namun, 6 jam sebelum jadwal mendarat, air ketuban wanita Taiwan itu pecah.
Para kru pesawat langsung bertindak cepat. Beruntung saat itu ada seorang dokter yang jadi penumpang. Dengan bantuan para kru dan dokter, wanita tersebut menjalani proses persalinannya di dalam pesawat. Wow! Pasti heroik sekali kejadiannya.
Syukurlah, wanita tersebut berhasil melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan. Menurut penuturan seorang penumpang bernama Amira Rajput, ketika proses bersalin itu berlangsung, semua orang bisa dalam keadaan tenang sehingga wanita tersebut bisa melahirkan dengan kondisi yang lebih nyaman. Setelah persalinan itu sukses, para pramugari terlihat ikut bahagia bahkan ada yang menggendong si bayi dengan tersenyum.
Pilot juga akhirnya melakukan tindakan darurat. Ia melakukan pendaratan darurat di bandara terdekat, Anchorage, Alaska. Saat mendarat, sudah ada petugas perbatasan yang berjaga dan mengecek passport wanita yang baru melahirkan tersebut. Ini karena kejadian tersebut bisa jadi isu politik tentang wanita yang mencoba melahirkan di luar negeri untuk mendapatkan hak kewarganegaraan negara tersebut.
Setelah pesawat berhasil mendarat, wanita dan bayinya yang baru dilahirkan segera dibawa ke rumah sakit setempat. Pesawat lalu diisi kembali bahan bakarnya dan melanjutkan perjalanan ke Los Angeles. Karena pendaratan darurat tersebut, pesawat terlambat 3 jam dari jadwal pendaratan.
Benar-benar bernasib baik ya wanita itu bisa melahirkan di pesawat dengan lancar. Bahkan ada dokter juga yang jadi penumpang di pesawat yang sama. Kalau sedang hamil, kita sebaiknya mengecek kondisi kita terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan udara, ya Sobat. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar