|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 13 Oktober 2015

Pengantin Naik Bus ke Gereja, Ingin Cari Sensasikah?

 


   

KEBAJIKAN ( De 德 ) Biasanya sih pasangan pengantin akan menyewa mobil mewah atau mengendarai kendaraan mahal di hari pernikahan mereka. Tapi berbeda dengan pasangan asal Tiongkok ini. Sun Zhe dan Zhang Jiesi asal Shijiazhuang memilih untuk naik bus untuk ke gereja.

Bus yang mereka kendarai dihias dengan berbagai dekorasi bunga dan balon. Ada sejumlah teman dan anggota keluarga yang ikut dalam rombongan dalam bus tersebut. Dikutip dari laman dailymail.co.uk, Mr Zhe yang bekerja di perusahaan bus menggunakan ide tersebut setelah ia dan sang kekasih memutuskan untuk memiliki pernikahan yang lain dari biasanya. Mereka ingin pernikahan diadakan dengan meminimalisir pembuangan karbon. Jadilah bus dipilih sebagai kendaraan untuk menuju gereja.



Sepasang Pengantin dan temannya yang ikut naik bus menuju gereja
Bus yang dihias meriah juga dilengkapi dengan ayunan cantik di dalamnya. Para penumpang yang ada pun ikut bahagia dan memberi ucapan selamat pada mempelai. Saat foto-foto mereka tersebar di dunia maya, banyak yang memberi pujian dan respon positif tentang betapa kreatifnya mereka memilih moda transportasi bus untuk pergi ke gereja. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun bisa lebih ekonomis.

Bus yang dihias dilengkapi dengan ayunan
Sebenarnya pernikahan mereka itu mengalami penundaan selama lima bulan. Penyebabnya adalah karena Mr Zhe memutuskan untuk mendonasikan sumsum tulang belakangnya ke penderita leukimia. Meski mengganti hari pernikahan dianggap mengundang sial, tapi Mr Zhe tetap terlihat bahagia. "Pernikahan bisa ditunda, tapi nyawa yang hilang tak bisa diminta kembali," ungkap sang istri, Ms Jiesi.

Pengantin turun dari bus menuju gereja
Sobat, tiap orang memang punya cara sendiri untuk membuat hari pernikahannya lebih istimewa dan berkesan. Kalau menurut pendapatmu sendiri, keputusan pasangan ini mengendarai bus ke gereja sudah tepat kah? Atau mungkin kamu tertarik mengikuti jejak atau cara mereka membuat hari pernikahan jadi lebih istimewa?  Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar