|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 27 Februari 2016

Sekolah dengan 1 Guru dan 1 Murid, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Kalau menyebutkan kata sekolah, yang ada di pikiran kita biasanya adalah ruang-ruang kelas dengan puluhan murid dan sejumlah guru. Tapi pernahkah terbayang ada sekolah yang cuma punya satu murid dan satu guru? Mungkin sedikit mengada-ngada ya, tapi itu ternyata benar-benar ada, Sobat.

Sebuah sekolahan di Shiyan, Provinsu Hubei, Tiongkok ini cuma punya seorang guru dan seorang murid. Dilansir dari laman Facebook CCTVNews, Liu Zhaoming adalah satu-satunya guru di Taohuagou Teaching Point. Dan satu-satunya murid yang ia ajar bernama Liu Jiankang. Apa yang sebenarnya terjadi dengan sekolah ini?

Guru dan murid
Jadi rupanya menurut penuturan Zhaoming, dulunya ada 300 murid dan 30 guru di sekolah tersebut. Tapi kemudian sebagian besar murid ikut orang tuanya pindah ke kota metropolitan untuk mendapat kehidupan yang lebih layak. Dan satu-satunya murid yang tertinggal hanyalah Liu Zhaoming. Zhaoming terpaksa tinggal dan meneruskan sekolahnya di situ karena persoalan keluarga.

Guru dan murid
Teaching Point merupakan fasilitas pendidikan dengan ruang kelas yang belum sepenuhnya sempurna. Taohuagou Teaching Point sendiri merupakan satu di antara 125 fasilitas lainnya yang ada di distrik Yunyang.

Yang Changping, dekan 21st Century Education Research Institute dan peneliti Chu Zhaohui mengatakan meskipun populasi pedesaan menurun tapi institusi pendidikan skala kecil tetap dibutuhkan. Sehingga peran pemerintah pusat sangat penting untuk mendukung penelitian di bidang pendidikan.

Sekolah di Shiyan, Provinsu Hubei
Sementara itu, Zhaoming optimis kalau bakal ada banyak orang yang pindah ke kota kecil tersebut. Jadi ia yakin sekolah akan kembali ramai dan berfungsi optimal. Untuk sementara waktu, sekolah tetap berjalan meski hanya dengan satu guru dan satu murid. Ya, semoga akan ada lebih banyak murid di sekolah ini nantinya. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar