KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pernah memberi komentar tentang penampilan teman? Hmm, tentu kamu pernah bertemu dengan gaya dan penampilannya bikin gatel untuk dikomentari. Sobat, memberi komentar kepada orang lain itu sah saja, tentu saja kamu harus tetap ingat jangan sampai komentarmu menyusahkan kamu nantinya.
Yuk, simak 7 hal berikut sebelum mengeluarkan komentar tentu saja agar komentar kamu tidak menyakitkan bagi penerimanya pun buat kamu. Check list berikut, Sobat!
1. Gemar bermain twitter? saat ingin mengomentari sesuatu lebih baik gunakan fasilitas direct message selain menghindari konflik hal ini juga akan mengurangi campur tangan dari pihak ketiga.
2. Jangan berisik. Saat berkomentar kamu membutuhkan teman agar obrolan kamu makin ‘hot’ tetapi ingat ladies, jangan sampai hal ini mengganggu orang lain apalagi sampai menyinggung pihak lain.
3. Komentar boleh saja, tetapi jangan sampai mengubahnya menjadi judgement. Jangan sampai karena hanya karena dia tidak bisa berdandan kamu menilai dia tidak mudah bergaul, bisa jadi dia hanya tidak suka berdandan tetapi pergaulannya sangat luas.
4. Sebelum berkomentar cobalah untuk memposisikan diri kamu pada target komentar kamu. Jika komentar kamu menyakitkan buat kamu, tentu hal ini juga akan menyakitkan bagi dia.
5. Komentar positif bisa menjadi komentar negatif jika salah dalam menyampaikan. Jadi sampaikan komentar kamu dengan santai, seperti sedang mengobrol biasa. Dan yang perlu kamu ingat, jangan lupa untuk mengucapkan maaf setelah berkomentar.
6. Ketika kamu menyampaikan komentar secara terbuka itu artinya kamu sudah siap menerima komentar dari orang lain tersebut. Jika kamu masih belum siap, lebih baik simpan saja komentar kamu.
7. Hindari komentar yang mengandung SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan). Tanpa kamu sadari komentar yang mengandung SARA akan menyebabkan permasalahan yang lebih parah.
Menyampaikan komentar memang perlu, selama hal tersebut bertujuan baik dan membangun. Senang berkomentar pun memiliki banyak sisi positif, misalnya kamu mudah menyampaikan isi hati. Sayangnya, banyak komentar yang salah alamat yang hanya menimbulkan konflik. So, berhati-hati dalam berkomentar ya Sobat. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar