|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 06 Maret 2016

Bagaimana Membedakan Tekanan atau Depresi?

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Apakah Anda merasa tekanan terlalu besar? Bahkan merasa kesepian dan tak berdaya? Sebenarnya, Anda tidak sendirian. Karena survei oleh American Psychological Association, orang dewasa AS pada kehidupan satu bulan sebelumnya, apakah pernah merasakan tekanan terlalu banyak, sebanyak 72% jawaban dari yang diwawancarai mengatakan ya.

Situs Departemen Kesehatan Psychology Today melaporkan, tekanan akan cepat memengaruhi fungsi tubuh Anda dan kondisi mental secara keseluruhan. Tekanan tanpa penyembuhan yang tepat, dapat menyebabkan frustrasi bahkan depresi. Jadi, bagaimana cara mengetahui Anda hanya sekedar tertekan atau sudah frustrasi?

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang paling umum di Amerika Serikat, itu bisa disembuhkan. Namun, kebanyakan orang tidak dapat menghadapinya sendirian. Depresi bukan hanya sesekali merasakan bad mood, jika Anda merasa memiliki gejala berikut selama dua minggu atau lebih, mungkin menderita depresi:
  1. Merasa sedih dan putus asa
  2. Kekurangan energi, gairah dan antusiasme
  3. Menolak berhubungan dengan orang lain, menyendiri
  4. Sulit membuat keputusan
  5. Merasa tidak tenang, gelisah dan mudah tersinggung
  6. Kuantitas makan secara signifikan meningkat atau menurun dari biasanya
  7. Tidur lebih atau kurang dari biasanya
  8. Daya fokus dan memori berkurang
  9. Merasa diri sendiri sangat buruk atau merasa bersalah
  10. Merasa sangat emosi dan bahkan amarah hendak meledak
  11. Merasakan dalam hidup Anda terdapat kesulitan yang tidak mampu diatasi
  12. Merasa frustrasi karena gejala penyakit kronis yang tak kunjung sembuh (seperti kesakitan atau masalah lambung)
  13. Memiliki pikiran ingin mati atau bunuh diri
Bad mood adalah reaksi emosional umum kebanyakan orang, semua orang pernah memiliki pengalaman ini, bukan semacam penyakit. Orang yang depresi hanya bersifat sementara, perasaan tidak bahagia akan memudar seiring dengan berlalunya waktu, emosi akan kembali normal. 

Bad mood adalah reaksi emosional yang normal, tidak sama dengan depresi. Depresi adalah semacam penyakit, bukan kelanjutan dari keluhan, tidak ada hubungan langsung antara keduanya. Sebenarnya, penyakit depresi tidak mengerikan, asalkan bisa menemukan dokter profesional yang tepat, benar-benar dapat disembuhkan.

Bagaimana dapat membedakan Anda hanya menderita tekanan terlalu besar, atau telah menderita penyakit depresi? Pada dasarnya, jawabannya adalah durasi dan seberapa parah. 

Menurut data statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sekitar 200 juta orang menderita penyakit depresi, menjadikan depresi sebagai ancaman bagi kesehatan manusia dan penyakit peringkat kedua setelah penyakit kardiovaskular (pembuluh jantung). Insidensi penyakit depresi meningkat seiring dengan usia yang meningkat, prevalensi wanita lebih besar dibandingkan pria. Diperkirakan 10-15% dari manula di atas 65 tahun memiliki berbagai macam penyakit depresi, dimana sekitar 20-30 persennya membutuhkan terapi penyembuhan. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar