|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 27 Maret 2016

Hindari 5 Jenis Makanan Ini pada Malam Hari, Lebih Beracun daripada Arsenik

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Banyak makan yang memberikan manfaat bagi tubuh, terutama dari segi kesehatan, Namaun jika waktu mengonsumsi tidak tepat justru bisa sebaliknya, akan membawa masalah pada kesehatan tubuh.

Berikut jenis makanan yang tidak diperkenankan untuk dikunsumsi pada malam hari.

1. Makan jahe di malam hari : makan arsenik (zat beracun)

Pepatah orang zaman dulu mengatakan : “Konsumsi jahe di pagi hari, jauh lebih baik daripada minum sup ginseng ; konsumsi jahe pada malam hari, sama saja dengan makan arsenik (konsumsi jahe di pagi hari bermanfaat bagi tubuh, sebaliknya menjadi mudarat apabila dikonsumsi pada malam hari)”.

Jahe bersifat hangat dengan aroma (rasa) pedas, mengandung minyak atsiri-esensial, gingerol, resin dan pati. Jahe dapat meningkatkan dan memperlancar peredaran darah, merangsang sekresi asam lambung, merangsang lambung, mendorong pencernaan, dan berefek sebagai antibakteri. Konsumsi sedikit jahe di pagi hari bermanfaat bagi kesehatan fisik. Namun, apabila dikonsumsi pada malam hari, dimana karena jahe sifatnya hangat, sehingga akan memicu panas dalam, dan tidak baik bagi kesehatan, karena itu sebaiknya hindari maka jahe di malam hari.

Minyak atsiri atau esensial yang terkandung dalam jahe, dapat memperlancar peredaran darah, selain itu juga aroma (rasa) pedas jahe, berkhasiat merangsang sekresi asam lambung, merangsang usus lambung, dan mendorong atau memperlancar pencernaan. Jahe juga mengandung gingerol, dapat menekan timbulnya batu empedu. Karena itu, jahe selain bermanfaat juga ada mudaratnya, sehingga ada istilah “wortel malam, jahe pagi, tidak perlu resep dokter (Konsumsi wortel pada malam hari dan sedikit jahe di pagi hari, bermanfaat bagi kesehatan) di kalangan masyarakat, atau dengan kata lain jahe boleh dimakan, tapi jangan berlebihan.

2. Makanan berminyak

Makanan berminyak bukan hanya mencakup makanan yang digoreng, tapi juga termasuk beberapa jeroan hewan dengan kadar kolesterol yang tinggi dan semacamnya. Makanan-makanan ini akan meningkatkan beban kerja usus, lambung, hati, kandung empedu dan pancreas, merangsang pusat saraf ; mempengaruhi kualitas tidur. Dan kepada mereka yang tergolong dalam tiga tinggi (tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi) sebaiknya kontrol secara ketat terhadap jenis makanan-makanan ini.

3. Hindari makanan pemicu perut kembung di malam hari

Ada beberapa makanan yang dapat menghasilkan sejumlah besar gas dalam proses pencernaannya, sehingga menyebabkan perut kembung. Misalnya kacang, kubis, bawang, jagung, pisang dan sebagainya. Rasa kembung yang berlebihan tidak hanya membuat perut terasa tidak nyaman, tetapi juga memengaruhi tidur. Karena itu, sebaiknya hindari menyantap makanan seperti ini pada malam hari.

4. Makan malam dengan menu makanan berkalsium tinggi bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal

Makan malam tidak baik mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti udang, ikan bertulang rawan dan sejenisnya. Karena organ tubuh dalam keadaan istirahat pada malam hari, sehingga akan rentan membuat kalsium yang terkandung dalam makanan tinggi kalsium itu menumpuk di dalam saluran kemih dan ginjal setelah proses penguraian, akibatnya bisa memicu pembentukan batu ginjal atau sejenisnya.

5. Makanan manis setelah makan malam

Banyak yang suka menikmati makanan manis setelah makan malam dan merasa baru lengkap dengan penganan yang mereka nikmati itu, namun, makanan yang terlalu manis rentan membebani pencernaan. Di sisi lain, kadar gula dalam makanan manis tidak mudah diurai dalam kondisi istirahat, yang selanjutnya akan berubah menjadi lemak, yang tentu saja sangat rentan menyebabkan obesitas. Dan lama kelamaan, juga akan memicu kemungkinan timbulnya penyakit kardiovaskular. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar