Yang lebih mengharukan lagi, tidak sedikit ibu yang rela mempertaruhkan nyawanya sendiri demi kebaikan dan kesehatan anak. Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang ibu di Tiongkok berikut ini.
Sang ibu di foto pernikahan anak |
Menurut sang anak, sebelum kematiannya sang ibu mengatakan, "Aku akan baik-baik saja. Aku akan membantu kamu mendapatkan uang untuk biaya pengobatan kamu. Kamu harus percaya pada ibu.
Sang anak |
Mengingat apa yang telah dikatakan ibu, sang anak percaya bahwa sang ibu bunuh diri karena ia ingin mendapatkan uang asuransi atas kematiannya. Setelah uang itu diterima oleh pihak keluarga, sang ibu ingin agar uang tersebut digunakan untuk biaya pengobatan anaknya. Uang asuransi itu sendiri kira-kira berjumlah 300 ribu yuan atau setara dengan 600 juta rupiah.
Sang anak menangis karena ia yakin sang ibu bunuh diri karenanya |
Dikabarkan, sang anak yang juga tidak disebutkan namanya telah didiagnosis menderita Bechterew, sejenis penyakit arthritis yang menyebabkan sakit di leher hingga punggung dan jika sudah parah, hal ini bisa menyebabkan lumpuh pada penderitanya. Sang anak telah didiagnosis menderita penyakit ini sejak tahun 2005. Namun, setelah 10 tahun menderita penyakit ini dan kondisinya semakin parah, ia baru memberitahu sang ibu.
Sang anak didiagnosis penyakit berbahaya sejak tahun 2005 |
Melihat kondisi buah hatinya yang memprihatinkan dan tak ingin buah hatinya meninggal, sang ibu pun mengambil jalan pintas bunuh diri agar ia dapatkan uang asuransi atas kematiannya. Ia berharap uang itu akan cair dan bisa dipakai untuk biaya pengobatan anak. Namun sayang, uang asuransi ternyata tidak bisa dicairkan. Sejak bulan November tahun lalu, pengelola asuransi membuat kebijakan bahwa uang asuransi tidak bisa dicairkan jika seseorang meninggal karena bunuh diri.
Sobat, kisah yang sangat menggetarkan hati ya. Kasihan sekali dengan apa yang menimpa ibu maupun anak ini. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar