|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 04 April 2016

Studi : Vegetarian dari Generasi ke Generasi, Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Penelitian terbaru menyebutkan vegetarian dari generasi ke generasi ternyata menyebabkan mutasi genetik yang meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Riset menemukan, vegetarian dalam jangka panjang cenderung menyebabkan DNA lebih mudah kena peradangan, demikian dilansir dari “Daily Mail”.

Mutasi tersebut diyakini lebih memudahkan kaum vegetarian menyerap asam lemak esensial dari tanaman, namun, hal ini sekaligus juga meningkatkan produksi asam arachidonic yang meningkatkan penyakit peradangan dan kanker

Dan hal ini menjadi lebih parah karena mutasi itu menghalangi produksi omega 3 yang sebenarnya melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Penemuan terbaru ini menjelaskan studi sebelumnya yang menemukan bahwa vegetarian justru 40 persen lebih berisiko terkena kanker usus besar dibandingkan mereka yang makan daging.

Hingga sebelum laporan ini dirilis, hasil penelitian ini telah membuat bingung para dokter, terutama kita tahu bahwa daging merah itu dapat meningkatkan risiko kanker.

Riset yang dilakukan oleh Cornell University ini membandingkan ratusan genome dari sebagian besar populasi vegetarian di Pune, India dengan pemakan daging di Kansas. Mereka menemukan perbedaan genetik yang nyata dari keduanya.

“Mereka yang turun temurun menjalankan pola makan vegetarian cenderung membawa genetika yang cepat memetabolisasi asam lemak dari tanaman,” kata Tom Brenna, profesor ilmu gizi manusia di Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat.

“Pada kaum vegetarian itu, minyak sayur akan diubah menjadi asam arachidonic yang lebih menyebabkan peradangan, meningkatkan risiko peradangan kronis yang terlibat menyebabkan terjadinya penyakit jantung dan memperparah kanker,” pungkasnya.

Vegetarian sering ditemukan kekurangan protein, zat besi, vitamin D, vitamin B12 dan kalsium. Studi juga menemukan mereka memiliki kepadatan tulang lima persen lebih rendah dari pemakan daging.

Riset terpisah dari Universitas Harvard juga menemukan pola makan yang terlampau tinggi mengonsumsi sayuran dan buah-buahan juga dapat mempengarhui kesuburan karena pestisida yang terkandung di dalamnya.

Sementara itu, riset lain menemukan bahwa kaum vegan atau vegetarian cenderung jauh dari penyakit diabetes, obesitas dan stroke.

Penelitian terbaru ini diterbitkan di jurnal Molecular Biology and Evolution. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar