KEBAJIKAN ( De 德 ) - Menjelang 8 bulan kelahirannya, bayi laki-laki bernama Yuan Yuan (samaran) yang tampak lucu itu sekilas tampak tidak berbeda dengan bayi normal pada umumnya. Namun, Anda akan terkejut ketika melihat tangan dan kakinya, pasalnya jumlah jari tangan maupun kakinya tidak wajar, bayi itu memiliki 15 jari tangan, 16 jari kaki, jadi total 31 jari. Lebih banyak 11 jari dari bayi normal pada umumnya.
Yuan Yuan terlahir dari keluarga sederhana. Kedua orangtua hanya bekerja sebagai buruh kecil di Guangdong. Saat lahir, orang tuanya terkejut melihat ketidaknormalan bayinya. Jari tangan dan kaki Yuan Yuan secara total memiliki 31 jari.
Setelah genap sebulan, orang tua Yuan Yuan membawanya ke rumah sakit People’s Hospital, provinsi Hunan, Tiongkok. Dari hasil pemeriksaan, Yuan Yuan didiagnosis menderita polydactyly (Kondisi kelebihan jari) yang langka, dan membutuhkan sekitar 200.000 yuan atau setara dengan Rp. 410 juta apabila dioperasi.
Demi merawat Yuan Yuan yang malang, ibunya terpaksa berhenti dari pekerjaannya.
“Ini anak pertama saya, tidak bisa saya bayangkan bagaimana setelah dewasa nanti sepasang tangannya yang kaku itu tidak bisa menulis dengan leluasa, begitu juga dengan sepasang kakinya yang mungkin akan kesulitan menemukan sepatu yang cocok untuknya, dan saya tidak ingin ini terjadi padanya kelak.” kata ibu Yuan Yuan.
Bayi yang terlahir dengan 31 jari di Guangdong, Tiongkok. |
Karena itu, orang tua Yuan Yuan berupaya keras mengumpulkan cukup uang agar anak mereka dapat menjalani operasi yang dapat mengubah hidupnya.
Tapi sehubungan dengan biaya operasi yang sangat mahal membuat mereka berusaha mencoba menggalang dukungan dana lewat internet dan sejauh ini telah mendapatkan bantuan sekitar 40.000 yuan atau setara Rp. 82 juta. Namun, pengumpulan dana secara daring dihentikan sang ayah setelah mereka mendapat berbagai komentar yang kurang menyenangkan.
Sampai saat ini, masih belum diketahui penyebab pasti keadaan seperti itu. Namun, telah diteliti bahwa mutasi gen dan keturunan adalah faktor pendukungnya
Xu Ji-hai, wakil direktur bedah tangan di Ningbo Sixth Hospital telah banyak menemui masalah malformasi (perkembangan abnormal suatu organ atau jaringan), tapi sang dokter tertegun juga ketika melihat sepasang tangan dan kaki Yuan Yuan. Jari tangan sebelah kiri Yuan Yuan memiliki 8 jari, sedangkan jari tangan sebelah kanannya 7 jari. Sementara pada sepasang telapak kakinya masing-masing ditumbuhi 8 jari kaki, dan memiliki tulang yang terpisah.
Berdasarkan prosedur bedah, tim dokter akan melakukan pemotongan tiga jari kaki Yuan Yuan sebelah kiri, dan empat jari kaki sebelah kanan, kemudian mendempetkan jempol kaki.
Karena satu-satunya cara untuk menyembuhkan polydactylism adalah dengan jalan operasi. Mereka berharap upaya ini bisa memberikan kesempatan kepada putra kecilnya itu menjadi anak yang tumbuh normal. Namun para dokter yang memeriksa Yuan Yuan mengungkapkan, saat ini operasi belum bisa dilakukan karena usianya yang masih terlalu belia.
Setelah menginjak usia satu tahun, operasi baru bisa dilakukan. Beberapa dokter mengatakan operasi yang dilakukan akan sulit dan tergolong rumit. Karena tidak hanya menghilangkan jari-jari yang berlebih, tapi juga perlu dilakukan rekonstruksi pada ibu jarinya. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar