|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 25 Maret 2011

Aksara Mandarin Sesuatu Yang Tidak Segar ( Dang 黨 )

 

(Dang) adalah aksara yang banyak mengandung komponen makna negatif. Pada awalnya symbol tulisan tersebut bersumber dari aksara 不鲜 (buxian: baca Pu sien = tidak segar).

Aksara (xian = segar) terdiri dari ideogram (yu = ikan) dan (yang = kambing). (bu) menyatakan di dalam bahasa mandarin bentuk penyangkalan. 不鲜 (buxian) dengan demikian menyatakan bahwa sesuatu yang bukan ikan juga bukan kambing.

Baik ikan maupun kambing memiliki bau yang kuat-menyengat, selain itu bau bangkainya nyaris tak tertahankan. Apabila sesuatu yang bukan ikan dan kambing lalu di dalam pengalihan maknanya ialah sesuatu yang tidak segar lagi. (dang) terdiri dari ideogram (shang) dan (hei). (shang) bermakna: Menantang. (hei) melambangkan warna Hitam.

Hitam adalah warna paling tidak disukai di Tiongkok. Selain daripada itu di Tiongkok warna Hitam juga dipandang sebagai warna berkabung. Orang Tionghoa mengkaitkan warna Hitam dengan sesuatu yang terbakar. Hal itu dibuktikan juga oleh paruh-bawah yang merupakan symbol dari api. Kebanyakan benda yang terbakar, warnanya berubah meng-hitam. Juga abu-jenazah dari orang yang kita cintai adalah abu-kehitam-hitaman. 

Warna Hitam begitu tidak disenangi bukannya karena seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang jelek. Antara lain ada anggapan negatif dari orang Tionghoa terhadap warna Hitam juga disebabkan bahwa orang zaman dulu hanya hal jelek saja yang dibakar dan menghasilkan warna Hitam.

(dang) memiliki juga sebuah makna negatif dikarenakan terdiri dari aksara尚黑 (warna hitam yang menantang). Di dalam sejarah Tiongkok yang panjang, Partai bereputasi buruk. Khonghucu berkata: „Saya mendengar bahwa tak ada seorangpun yang mulia mau memasuki sebuah partai.“ Di dalam kitab luar-biasanya yakni „Lun Yu“ beliau menjelaskan: „Untuk saling menolong dalam menutup-nutupi perbuatan-perbuatan aib, orang membentuk sebuah Partai.“

Tidak ada komentar:
Write komentar