Cai Yong (蔡邕) dikenal juga sebagai Cai Bojie. Dia adalah seorang raksasa sastra terkenal dari kota Qi , Provinsi Henan dalam Dinasti Han Timur (202B.C. - 220A.D.) Cai Yong dikenal karena nilai dan moralitasnya untuk menegakkan keadilan.
Dia senang membaca, matematika, astronomi dan bermain musik. Dalam rangka untuk mendidik putrinya Cai Wenji, ia menulis sebuah buku berjudul "Pelajaran untuk Perempuan".
Dia tidak keberatan jika putrinya berdandan atau memakai make up. Bahkan, ia percaya bahwa perempuan harus memakai make-up ringan untuk membuat diri mereka lebih rapi dan bahwa perempuan harus menjaga rambutnya agar bersih dan mengkilap. Di sisi lain, dia menekankan bahwa lebih penting bagi seorang wanita untuk memupuk kecantikan batin dari untuk meningkatkan kecantikan luar.
Dia percaya bahwa keindahan sejati berasal dari dalam. Dalam "Pelajaran untuk Perempuan", Cai Yong menulis, "Seperti kepala dan wajah, hati juga membutuhkan perawatan. Kotoran akan melekat jika Anda tidak mencuci muka dalam sehari.
Pikiran setan akan menyerang hati Anda jika Anda gagal untuk mengolah cinta untuk satu hari. Semua orang tahu untuk membuat wajahnya lebih cantik, tapi tidak semua orang tahu untuk mengolah cintanya. Jika anda tidak merawat wajah Anda, bahkan orang bodoh akan mengatakan Anda ceroboh. Jika Anda tidak memupuk moralitas Anda, maka orang yang bermoral akan mengatakan Anda jahat.
Dapat dimaklumi jiak dipanggil ceroboh oleh orang bodoh, tetapi tidak ada tempat bagi Anda di dunia jika seorang pria bermoral memanggil Anda jahat. Karena itu, ketika Anda melihat diri sendiri di cermin, pikirkan apakah hatimu murni. Bila Anda memakai minyak parfum, pikirkan apakah hatimu tenang dan damai.
Bila Anda memakai makeup, maka pikirkan apakah pikiran Anda bersih. Ketika Anda melembabkan rambut Anda, maka pikirkan apakah pikiran Anda tenang. Ketika Anda menyikat rambut Anda, pikirkan apakah pikiranmu rasional dan masuk akal. Bila Anda ingin rambut Anda disanggul, pikirkan apakah pikiran Anda adalah sudah lurus dan elegan sebagai sanggul rambut Anda. Ketika Anda merapikan rambut halus sepanjang wajahmu, pikirkan apakah hatimu sudah rapi. "
Dia senang membaca, matematika, astronomi dan bermain musik. Dalam rangka untuk mendidik putrinya Cai Wenji, ia menulis sebuah buku berjudul "Pelajaran untuk Perempuan".
Dia tidak keberatan jika putrinya berdandan atau memakai make up. Bahkan, ia percaya bahwa perempuan harus memakai make-up ringan untuk membuat diri mereka lebih rapi dan bahwa perempuan harus menjaga rambutnya agar bersih dan mengkilap. Di sisi lain, dia menekankan bahwa lebih penting bagi seorang wanita untuk memupuk kecantikan batin dari untuk meningkatkan kecantikan luar.
Dia percaya bahwa keindahan sejati berasal dari dalam. Dalam "Pelajaran untuk Perempuan", Cai Yong menulis, "Seperti kepala dan wajah, hati juga membutuhkan perawatan. Kotoran akan melekat jika Anda tidak mencuci muka dalam sehari.
Pikiran setan akan menyerang hati Anda jika Anda gagal untuk mengolah cinta untuk satu hari. Semua orang tahu untuk membuat wajahnya lebih cantik, tapi tidak semua orang tahu untuk mengolah cintanya. Jika anda tidak merawat wajah Anda, bahkan orang bodoh akan mengatakan Anda ceroboh. Jika Anda tidak memupuk moralitas Anda, maka orang yang bermoral akan mengatakan Anda jahat.
Dapat dimaklumi jiak dipanggil ceroboh oleh orang bodoh, tetapi tidak ada tempat bagi Anda di dunia jika seorang pria bermoral memanggil Anda jahat. Karena itu, ketika Anda melihat diri sendiri di cermin, pikirkan apakah hatimu murni. Bila Anda memakai minyak parfum, pikirkan apakah hatimu tenang dan damai.
Bila Anda memakai makeup, maka pikirkan apakah pikiran Anda bersih. Ketika Anda melembabkan rambut Anda, maka pikirkan apakah pikiran Anda tenang. Ketika Anda menyikat rambut Anda, pikirkan apakah pikiranmu rasional dan masuk akal. Bila Anda ingin rambut Anda disanggul, pikirkan apakah pikiran Anda adalah sudah lurus dan elegan sebagai sanggul rambut Anda. Ketika Anda merapikan rambut halus sepanjang wajahmu, pikirkan apakah hatimu sudah rapi. "
Tidak ada komentar:
Write komentar