Prinsip Keluarga Yan

Yan Zhitui adalah seorang sarjana dan pendidik jaman Dinasti Utara dan Selatan. Ia lahir dalam keluarga bangsawan dan mendapat didikan Konfusianisme. Dia percaya pada Dewa dan hukum sebab dan akibat. "Prinsip-prinsip Keluarga Yan" adalah ringkasan dari hidupnya dalam penelitian ilmiah dan saran kepada anak-anaknya.

Buku itu kemudian dianggap sebagai panduan untuk pendidikan keluarga, dan sangat berpengaruh.

Ada dua puluh bab dalam karya ini, masing-masing kedalaman konten dengan penekanan pada kultivasi karakter moral dan kebajikan. Ini mempromosikan aspek pendidikan tradisional Konfusianisme, menempatkan penekanan pada ketulusan, hati lurus, kultivasi diri, mengatur keluarga,  hingga nasihat kepada penguasa negara. Karya ini sangat dipengaruhi oleh pemikiran Buddha dan mengandung konotasi budaya yang kaya.

Yan menyatakan bahwa ketika mendidik generasi mendatang, salah satu kebutuhan untuk membantu mereka membangun aspirasi yang tinggi dan tujuan, mengikuti prinsip-prinsip moralitas dan kebajikan, menanggung penderitaan apapun, dan memperhatikan integritas kultivasi. Yan Zhitui berkata, "Jika seseorang memiliki tujuan, seseorang akan mampu bertahan dan mengatasi tantangan dan akhirnya mencapai tujuan tersebut."

Yan Zhitui percaya bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk memperluas hati seseorang, mengkultivasi kebajikan, dan melakukan perbuatan baik kepada masyarakat. 

Pertama, katanya, motivasi harus lurus. Pendidikan harus mencakup pelajaran tentang buku mulia dan sangat baik, dan mengkultivasi karakter moral. Siswa harus berkonsentrasi, bekerja keras, dan bertukar pengalaman dengan orang lain. Yan menekankan pentingnya pendidikan dini untuk anak-anak, lebih awal lebih baik. Tiga anaknya mulai membaca dan menghafal puisi klasik dan sastra saat mereka berumur tiga tahun.

Ketika anak-anak bertanya, "Kita tahu kita harus membaca, tapi mengapa kita perlu membaca lebih awal?" Yan Zhitui mengatakan kepada anak-anak, "Semakin awal kita membaca buku-buku klasik, semakin baik. Kamu masih muda dan memiliki memori yang besar. Jika kamu. Menghafal isi buku-buku yang baik sekarang, maka buku-buku itu akan tinggal bersamamu seumur hidup.”

.Yan Zhitui Juga mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa mereka harus terus belajar dan belajar sepanjang masa hidup mereka dan tetap rajin, saat perang atau penderitaan lainnya. Dia mendorong anak-anaknya untuk belajar sejarah. Yan Zhitui berkata, "Membaca buku dan memahami prinsip-prinsip penting. [Kemudian] setiap saat, terutama pada saat-saat kritis, orang akan tahu apa yang harus dilakukan." Anaknya semua memiliki kecakapan tinggi, dengan tanggungjawab yang besar pada tugas.