|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 18 Juli 2011

Dewi Kwan Im Po Sat Mencapai Kesempurnaan

 

Setiap tahun Lunar atau penanggalan Imlek tanggal 19 bulan 6 tanggal atau Lak Gwee Cap Kau yang tahun ini jatuh pada tanggal 19 juli 2011, merupakan salah satu hari spesial bagi Kwan Im Po Sat atau yang populer disebut dengan Dewi Welas Asih, karena pada penanggalan tersebut sang Dewi telah memasuki masa mencapai kesempurnaan.

Ada hikmah dan teladan yang terkandung saat peringatan mencapai kesempurnaan yaitu sifat Welas Asihnya yang seperti seorang Ibu yang keinginan hatiNya adalah semoga seluruh umat manusia dan makhluk hidup lainnya terbebas dari lautan kesengsaraan.

Perjalanan masa lalu Dewi Kwan Im, yang menolak untuk masuk kedalam nirwana (surga), sebab dia sudah berjanji kepada Sang Maha Kuasa untuk tidak meninggalkan dunia fana selama manusia di bumi maupun makhluk hidup lainnya masih menderita.

Hal itulah yang sampai saat ini masih menjadi kenangan dan merupakan salah satu sikap untuk memupuk karma baik. Hal ini juga sebagai lambang semangat dan tekad keras yang peduli dengan sesama makhluk hidup untuk tidak saling menyakiti. Sikap inilah yang patut kita jadikan teladan untuk kita semua untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat.

Ada juga kebiasan mulia lainnya yang diadaptasi dari ajaran sang Dewi Welas Asih dan hingga kini dilakukan umat Tridharma saat peringatan mencapai kesempurnaan Dewi Welas Asih. Yaitu melakukan Ciak Cay atau tidak memakan segala makanan bernyawa yang terdapat di bumi yang dinamakan juga Vegetarian, merupakan salah satu bentuk sikap menghormati ajaran Dewi Welas Asih.

Karena ia rela tidak memakan makanan yang bernyawa sebagai bentuk menghargai sesama makluk hidup dan bahkan ini menjadi sebuah gaya hidup yang disebut vegetarian. "Bahkan jika ini dilakukan dipercaya akan mendapatkan karma baik atau pahala yang berlipat," jelasnya.

Dalam keng Kwan Se Im Po Sat TA PEI CHOU pernah bersumpah dihadapan Hud Co Buddha Gautama, "Bila umat yang membaca keng ini tetap jatuh berdosa ke tingkat tiga, aku bersumpah tidak menjadi Sadar Betul ( Buddha ). Bila membaca keng ini tidak mendapatkan Panna, aku bersumpah tidak akan menjadi Sadar Betul ( Buddha )", jelaslah bahwa sumpah dan janji Dewi Kwan Se Im Po Sat atas keng ini tidak ringan.

Keng  TA PEI COU / DA BEI ZHOU ( Mahakaruna Dharani )

Na Mo Ta Pei Kwan She Yin Phu Sa
(Terpujilah Yang Maha Asih Avokitesvara Bodhisatva)

Na Mo Ta Pei Kwan She yin Phu Sa
(Terpujilah Yang Maha Welas Asih Avolitesvara Bodhisatva)

Na Mo Ta Pei Kwan She yin Phu Sa
(Terpujilah Yang Maha Welas Asih Avolitesvara Bodhisatva)

Na Mo He La Ta Na To La Ye Ye
(Dengan penuh sujud aku Berlindung Kepada Tri Ratna)

Na Mo O Li Ye Po Lu Cie Ti Suo Po La Ye,
(Dengan Penuh Sujud Aku Berlindung kepada Yang Maha Sempurna)

Phu Ti Sa To Po Ye Mo He Sa To Po Ye
(Mahkluk yang Telah Mencapai Pencerahan Bodhi)

Mo He Cia Lu Ni Cia Ye,
(Mahkluk Agung Maha Welas Asih)

Aum Sa Po La Fa Yi Su Ta Na Ta Sie
(Aum Beliau yang mempunyai kekuatan kesempurnaan Dharma)

Na Mo Si Ci Li To Yi Meng A Li Ye
(Dengan sepenuh hati dan sujud aku berlindung kepada Mu)

Po Lu Cie Ti Se Fo La Ling To Po
(sumber segala kesucian)

Na Mo Na La Cin Ce
(Setulus hati aku bersujud Pada MU)

SI Li Mo He Pu Tuo Sa Mi
(Cahaya kebajikan Agung yang tiada batas)

Sa Pho Ah Tha Tou SU Peng Ah Se Yin
(Para Buddha sayup – sayup merasakannya)

Sa Po Sa To Na Mo Po Sa To
(yang memiliki semua kemuliaan kebahagiaan kemakmuran tak terkalahkan)

Na Mo Po Chie Mo Fa The Tou
(Sumber berkah semua makhluk di seluruh penjuru alam)

Ta Che Ta Aum, Ah Po Lu Si Lu Cia Ti
(Aum beliau yang mendengarkan suara dunia mengatasi segala rintangan karma)

Cia Lo Ti, Yi Si Li Mo He Phu Thi Sa To
(Aku akan menjalankan ajaranmu sampai tercapainya pencerahan)

Sa Po Sa PO Mo La Mo La,
(Memberi yang baik untuk semuanya di dalam berkah dan kebijaksanaan Mu) Mo Si Mo

SI Li Tho Yin Chi Lu Chi Lu
(Inti ketenangan tak terhingga laksana Dharma melepaskan kerterbatasan mengembangkan kemajuan pribadi dan menolong smua makhluk)

Chie Meng, Tu Lu Tu Lu Fa Se Ye Ti
(Berlatihlah atasi kelahiran dan kematian raih kemenangan agung gemilang)

Mo He Fa Se Ye Ti To La To La Ti Li Ni
(Bersatulah tenang jernih tajam berani pancarkan cahaya terang benderang)

Se Fo La Ye Ce La Ce La Mo Mo Fa Mo La
(Guncang guncanglah bebaskan aku dari noda bahtin)

Mu Ti Li Yi SI Yi SI Se Na Se Na
(Datang Datanglah dengar dengarlah)

Ah La Sen Fo La She Li
(Raja Dharma memutar ajaran)

Fa Sa Fa Sen Fo La Se Ye Hu Lu Hu Lu Mo La
(Kabar gembira senyum suka cita terimalah Dharma menyatu dalam hati)

Hu Lu Hu Lu Si Li Suo La Suo La
(Laksanakan Dharma tampa timbul keraguan teguh tak tergoyahkan)

Si Li SI Li Su Lu Su Lu
(Raih kemenangan tak terkalahkan bagaikan embun sejuk yang menyembuhkan)

Pu Thi Ye Pu Thi Ye Pu Tho Ye Pu Tho Ye
(Terang teranglah batin sadar sadarlah tercerahkan)

Mi Ti Li Ye Na La Cin Ce Ti Li Se Ni Na
(Beliau yang maha asih yang patut di puja laksana pedang kebenaran yang kuat dan tajam)

Pho Ye Mo Na Sa Po He
(kepada yang sempurna Svaha)

Si Tho Ye Sa Pho He
(kepada yang mulia Svaha)

Mo Ho SI Tho Ye Sa Pho He
(kepada yang maha gaib svaha)

Si to Yu Yi Se Po La ye Sa Pho he
(Beliau yang memiliki gaib sempurna svaha)

Na La Cin Ce Sa Pho He, Mo La Na La
(Pelindung yang maha asih svaha)

Sa Pho He, Si La Sen A Mu Cu Ye Sa Pho He
(Beliau yang mampu mengatasi smua kesulitan svaha, yang berwajah singa Svaha)

Sa Po Mo He Ah Si Tho Ye Sa Pho He
(Beliau yang memiliki kegaiban agung Svaha)

Ce Ci La Ah SI to Ye Sa Pho He
(Beliau yang memiliki kegaiban cakra svaha)

Pho To Mo Ci Tho Ye Sa Pho He
(Yang memegang bunga teratai svaha)

Na La Cin Ce Pho Cia La Ye Sa Pho He
(Pelindung yang welas dan patut di puja svaha)

Mo Po Li Sen Ci La Ye Sa Pho He
(Resi agung yang menjalani hidup suci Svaha)

Na Mo He La Ta Na To La Ye Ye
(Dengan penuh sujud aku berlindung kepada Tri Ratna)

Na Mo Ah Li Ye Po Lu Cie Ti
(Dengan penuh sujud aku berlindung)

Suo Po La Ye Sa Pho He
(kepada yang maha Sempurna Svaha)

Aum Si Thien Tu Man To La Pha To Ye
(Aum semoga jalan mantra ini membuahkan kegaiban kesuksesan)

Sa Pho He
(Svaha)

Tidak ada komentar:
Write komentar