|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 25 November 2011

Sebuah Niat Yang Baik Akan Mengubah Kehidupan

 

Langit akan melindungi orang-orang yang berbuat baik dan mereka akan mendapatkan balasan kebaikan kembali. Tidak masalah dimana anda berada, dengan profesi yang Anda pilih dan apa jenis lingkungan Anda, Anda bisa menjadi orang yang baik. Melakukan perbuatan baik dan menjaga hati yang penuh belas kasih setiap saat, dan kebajikan akan tumbuh. kemudian dapat menikmati masa depan yang cerah. 

Pada jaman dulu, ada seorang teman Yuan Shang Bao yang memiliki seorang pembantu laki-laki kecil yang kelihatan manis dan telaten. Ketika teman Yuan datang kerumahnya, dia melihat pelayan itu. Dia membaca wajah pelayan itu, ia berpikir bahwa si bocah pembantu itu nasibnya tidak baik di masa depannya dan akan menyulitkan bagi tuannya untuk mengurusnya nanti. 

Kemudian Ia menasihati temannya untuk melepaskan pelayannya. Temannya benar-benar mengagumi kemampuan Yuan untuk membaca wajah, tapi dia merasa tidak nyaman untuk melepaskan pelayan kecil. Setelah dia beberapa kali diingatkan oleh Yuan, ia akhirnya memberhentikan pelayan kecil itu. Setelah dikeluarkan dari rumah, si bocah pembantu mempertahankan hidupnya dengan bekerja serabutan. Dia menjadi buruh harian dan pekerjaan lainnya.

Suatu hari ia bermalam di sebuah kuil tua yang sudah tidak ditempati orang. Saat itu, ia mencari toilet dan ia melihat sebuah jubah usang dengan beberapa ratus ons emas dan perak di dalamnya. Ketika dia bermaksud ingin mengambilnya, ia berpikir bahwa ia tidak memiliki nasib yang baik sehingga tuannya saja tidak mau memperkerjakannya.

Jadi jika sekarang ia memiliki hati yang serakah dan mengambil milik orang lain, maka dewa-dewa di Surga pasti akan menambah karmanya menjadi lebih buruk. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tinggal di kuil menjaga barang itu dan menunggu pemilik barang itu datang kembali.

Saat fajar, seorang wanita menangis datang dengan lengan menutupi wajahnya, memandang sekeliling, berjalan mondar-mandir dan tampak kebingungan. Anak itu bertanya padanya. Wanita itu menjawab : "Suami saya adalah seorang prajurit. Dia sekarang di penjara dan akan dibunuh oleh musuh. Saya kenal penjaga penjara musuh, ia menginginkan tebusan. Saya menjual semua barang milik saya. Dengan memberikan emas dan perak, ia pasti bisa melepaskan suami saya. Kemarin, Saya datang ke sini dan membungkusnya dalam jubah, dan tertinggal di sini. Sekarang, saya tidak bisa menemukannya dan suami saya pasti akan mati!

Si anak bertanya lebih detil tentang potongan emas dan perak. Setelah dia yakin bahwa jubah itu milik wanita ini, dia mengembalikan jubah padanya. Wanita itu sangat berterima kasih dan ingin memberinya sesuatu sebagai hadiah. Anak itu menolak menerimanya. Wanita itu membawa uang pulang dan kemudian suaminya dibebaskan.

Wanita ini tidak bisa melupakan kebaikan anak itu, kemana-mana ia menceritakan kisahnya. Seorang komandan polisi mendengar ceritanya dan mengirim seseorang untuk mencari anak ini. Karena ia sudah tua dan tidak punya anak, ia menyukai kecerdasan dan kebajikan anak itu sehingga ia mengadopsinya sebagai anaknya dan disekolahkan menjadi polisi. Setelah lulus, anak ini berkarir di kepolisian dengan sangat cemerlang.

Beberapa tahun kemudian, komandan polisi itu pensiun dan anak angkat ini mengambil alih posisinya. Sebelum diangkat menjadi komandan polisi, anak itu ingin pulang dan mengunjungi mantan tuannya.

Setelah mereka bertemu, tuannya menyuruh anak itu untuk menunggu kedatangan temannya sambil bergumam, "Keterampilan Yuan membaca wajah anak itu sangat buruk"! Dia bahkan menyuruh anak itu untuk mengenakan pakaian pelayan dan melayani teh ke Yuan. Ketika Yuan datang, dia terkejut melihat anak itu dan berkata pada temannya,"Bukankah ia pelayan anda sebelumnya? bukankah dia telah meninggalkan rumah Anda. Kenapa dia ada di sini lagi?”

Temannya kemudian menjawab, " Dia tidak memiliki tempat untuk pergi dan datang kembali, jadi saya harus memperkerjakannya kembali.”

Yuan berkomentar sambil tertawa : "Jangan menggoda saya, teman! Sekarang, ia tidak dapat menjadi pelayan Anda. Dia memegang posisi militer yang cukup bagus. Wajahnya tampak sangat berbeda dari sebelumnya. Apakah ia melakukan perbuatan baik?"

Anak itu menceritakan seluruh cerita kepada Yuan dan Tuannya yakin bahwa Yuan benar-benar terampil dalam membaca wajah. Dalam takdirnya, anak itu memang menjadi seorang pembantu dan tergantung pada orang lain untuk hidup, bahkan dia akan didera penyakit sehingga akan merepotkan tuannya untuk menanggung biaya kesehatannya. Tapi oleh karena ia menjaga pikirannya dengan benar dan melakukan hal yang benar pada saat yang kritis. Jadi, ia tidak hanya mengubah nasibnya sendiri, tetapi juga menolong wanita pemilik jubah dan nyawa suami wanita itu.

Pesan moral : Sebuah niat yang murni mengubah tiga kehidupan ! Ini adalah imbalan dari jalan Surga berikutnya. Siapa bilang bahwa seseorang tidak dapat mengubah nasib sendiri ? Jadilah orang baik, melakukan perbuatan baik dan mengumpulkan kebajikan maka Tuhan akan selalu menjagamu dan memberkahimu.

Tidak ada komentar:
Write komentar