Lin
Zexu ( 林则徐 ) lahir 30 Agustus 1785 – meninggal 22 November 1851 pada umur 66 tahun) adalah seorang perdana menteri yang jujur pada masa Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing.
Dia juga adalah seorang filsuf, ahli kaligrafi dan penyair (dinasti akhir, abad 1644-1914) tercatat dalam sejarah sebagai salah seorang pemimpin yang melarang penggunaan opium.
Dia menulis beraneka ragam syair, yang penuh makna, dan membubuhkannya dimana pun di seluruh rumahnya. Salah satu syairnya menuliskan, "Samudera adalah wadah bagi banyak aliran sungai, dan merupakan wadah yang besar serta luas. Sebuah dinding yang terbentuk dari besi dan perunggu berdiri solid dan tidak dapat ditembus. Semua ini tidak dapat ditaklukkan, tanpa ketekunan dan ambisi."
Dia juga adalah seorang filsuf, ahli kaligrafi dan penyair (dinasti akhir, abad 1644-1914) tercatat dalam sejarah sebagai salah seorang pemimpin yang melarang penggunaan opium.
Dia menulis beraneka ragam syair, yang penuh makna, dan membubuhkannya dimana pun di seluruh rumahnya. Salah satu syairnya menuliskan, "Samudera adalah wadah bagi banyak aliran sungai, dan merupakan wadah yang besar serta luas. Sebuah dinding yang terbentuk dari besi dan perunggu berdiri solid dan tidak dapat ditembus. Semua ini tidak dapat ditaklukkan, tanpa ketekunan dan ambisi."
Bagian
pertama mengilhaminya untuk mendengar dengan penuh perhatian, dengan
ramah bertoleransi pada sikap dan pandangan yang berbeda. Ini
membantunya membentuk mental yang teguh. Bagian kedua memperingatkan dan
mengingatkannya bahwa sebagai seorang pejabat tinggi bisa menolak segala godaan dan berbagai
nafsu juga keinginan. Hal ini membantunya untuk mempertahankan keadilan agar
tetap kuat dan lurus.
Orang mengagumi jiwa toleransi Lin, dan menganggap kisah hidupnya sebagai pelajaran berharga bagi generasi yang akan datang.
Memperlakukan
orang lain dengan toleransi dan penuh pengampunan adalah kebaikan yang
dia buktikan, melalui contoh dapat mencapai hasil yang sangat baik.
Menunjukkan
toleransi pada orang lain mungkin merupakan pendorong kebutuhan
seseorang untuk membangun bakat atau kemampuan spesial mereka, dan
memperkuat sifat positif. Seorang yang berhati lapang akan menguji
dirinya tiada henti untuk mencari kekurangan-kekurangan, tetapi tidak
pernah mencela kesalahan orang lain! Hingga, pikirannya dapat berkembang
mencapai alam yang lebih agung.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar