Ada sebuah ungkapan Tiongkok, " Rata-rata orang menciptakan
masalah bagi diri mereka sendiri,” yang menggambarkan bagaimana
orang-orang biasa tidak mempunyai hal yang lebih penting dari pada
menciptakan masalah bagi diri mereka sendiri.
Di New Tang Book, Lu Xiangxiang’s Biography. "Dunia
itu penuh kedamaian, tetapi, rata-rata orang menyebabkan kesulitan bagi
dunianya sendiri."
Sejak pemerintahan kaisar
Ruizong di masa Dinasti Tang (18 Juni 618 – 4 Juni 907), ada seorang
pejabat di lingkungan istana bernama Lu Xiangxian ( 陸象先) (665–736).
Dia
adalah orang baik, toleran, berpengetahuan luas, dan mampu serta berani
menasihati kaisar secara jujur. Kaisar hormat kepadanya. Tetapi, suatu
saat dia membuat marah kaisar dan karenanya ia dimutasi menjadi gubernur
kota Yizhou.
Setelah Lu Xiangxian menempati
jabatan barunya, dia sangat murah hati dan baik pada orang setempat.
Bahkan ketika dihadapkan padanya para penjahat, dia jarang sekali
menghukum mereka dengan penyiksaan. Malahan dia mencoba membujuk mereka
untuk melakukan kebaikan dengan mengajarkan prinsip-prinsip moral.
Asisten Lu bercerita kepada Lu.
“Orang-orang
setempat sulit diatur, dan Anda harus menghukum mereka dengan hukuman
yang lebih berat untuk mengukuhkan dominasi Anda. Atau sebaliknya,
tidak ada orang yang menghormati Anda,”kata Asistennya itu.
Lu Xiangxian menggelengkan kepalanya dan berkata kepadanya “Orang-orang
setempat seharusnya diperintah dengan mengajarkan mereka
prinsip-prinsip moral. Dengan cara ini, masyarakat akan stabil dan
orang-orang akan menikmati kehidupan yang baik dan makmur. Selanjutnya,
orang-orang akan mengikuti Anda. Mengapa kita perlu menggunakan
hukuman untuk memperoleh penghormatan dari mereka?” jawab Lu.
Setelah
itu, Lu Xianxian memerintah kota Yizhou dengan gayanya sendiri. Suatu
saat seorang pejabat berpangkat rendah melanggar hukum. Lu menegur dia
dan menasehatinya untuk tidak melakukannya lagi, tetapi salah seorang
bawahannya berpikir bahwa hukuman bagi pejabat rendah itu sudah sangat
jelas yaitu harus dipukul dengan tongkat. Lu Xianxian dengan serius
berkata kepada bawahannya.
"Semua manusia
mempunyai perasaan dan emosi. Saya telah menegurnya mengapa dia
melanggar hukum. Karena ia adalah anak buahmu, ketika ia berbuat
kejahatan, apakah Anda mau bertanggung jawab? Jika saya perlu
menghukumnya, tidakkah seharusnya saya memulai dari Anda,” ujar Lu. Setelah ia mendengar kata-kata Lu, bawahannya ini merasa malu dan pergi.
Lu
Xiangxian memerintah kota Yizhou dengan sangat baik. Orang-orang
setempat menjadi baik dan hidup dengan tentram, sementara pemerintah
setempat sangat respek dengan Lu. Lu sering
bercerita kepada bawahannya, bahwa dunia ini sebenarnya penuh kedamaian
dan tidak banyak hal penting yang terjadi.
Tetapi beberapa orang awam kurang pengetahuan dan menciptakan masalah bagi diri mereka sendiri. Walhasil, sebuah isu yang bisa diselesaikan dengan mudah berubah menjadi masalah besar. "Saya pikir, sekali kita memecahkan masalah ini secara fundamental, akan hanya ada sedikit masalah di kemudian hari,” katanya.
Tetapi beberapa orang awam kurang pengetahuan dan menciptakan masalah bagi diri mereka sendiri. Walhasil, sebuah isu yang bisa diselesaikan dengan mudah berubah menjadi masalah besar. "Saya pikir, sekali kita memecahkan masalah ini secara fundamental, akan hanya ada sedikit masalah di kemudian hari,” katanya.
Orang-orang sering telah melupakan kisah
yang diceritakan kepada kita. Carilah sebab musababnya dari kaca mata
moral. Sebaliknya, untuk mencegah hal buruk
terjadi, segala macam hukum dan aturan dibuat. Strategi ini secara nyata
bertolak belakang dengan apa yang direkomendasikan oleh Lu Xiangxian.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar