|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 14 Desember 2012

Fenomena Tiga Matahari Dan Pelangi Terbalik Di Tiongkok

 

Kemunculan tiga matahari yang diamati melalui berbagai kota di wilayah pesisir timur Tiongkok pada 10 Desember, serta fenomena pelangi terbalik, memicu berbagai komentar di Internet Tiongkok.

Seorang netizen dari Kota Nantong menulis di Forum Nantong Bin Hao, ia telah menyaksikan tontonan yang menakjubkan pada Senin pagi (10/12), menurut surat kabar Yangtse Evening Post.


Dalam foto-foto yang ia ambil, matahari dan sepasang titik terang kecil terlihat jelas.
Netizen dari Shanghai, Suzhou, Changzhou, dan Danyang, juga mengabadikan dua titik terang simetris pada kedua sisi matahari.

Sementara itu Mr. He dari Nanjing, saat dalam perjalanan ke tempat kerjanya sekitar jam 9 pagi, ia terkejut melihat pelangi terbalik membentuk senyuman, padahal saat itu tidak turun hujan, lantas ia cepat-cepat mengambil foto.

Fenomena yang tidak biasa ini, dengan cepat menyebar seperti virus di Internet, bertepatan dengan ketakutan mengenai kalender Maya baru-baru ini, yang beberapa telah ditafsirkan sebagai dunia akan berakhir pada 21 Desember tahun ini. Banyak juga mencemooh penafsiran fenomena langit yang langka itu sebagai semacam peringatan akan bencana.

Ahli meteorologi Tiongkok mengacu pada fenomena abnormal matahari tiruan atau sundogs (Parhelia), sebuah fenomena optik yang dihasilkan oleh kristal es, menciptakan busur berwarna atau putih dan bintik-bintik di langit.

Menurut ilmuwan, matahari yang lebih kecil sebenarnya bayangan matahari yang sebenarnya. Fenomena atmosfer yang tidak biasa ini cenderung berlangsung pendek, hanya beberapa menit hingga kurang dari satu jam, dan hanya terjadi di bawah kondisi yang sangat jarang terjadi.

Pertama, cahaya matahari harus melewati kristal es di awan cirrus tinggi yang terletak di lapisan troposfer atas. Kedua, awan harus cukup tipis untuk cahaya bisa menembus. Akhirnya, matahari tiruan hanya dapat diamati dari beberapa sudut tertentu dari matahari, kristal es, dan pemirsa.

Namun, beberapa pengusaha Tiongkok tidak membeli penjelasan ini. Beberapa bahkan membayar karyawan mereka untuk “cuti hari kiamat”, dan memberi setiap orang hadiah “tas untuk bertahan hidup” yang berisi barang-barang seperti lilin, sekotak korek api, sebotol air, dan tas dari mie instan, untuk berjaga-jaga. ( The Epoch Times )



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar