|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 09 Desember 2012

Segala Sesuatu Yang Terjadi Sudah Ditakdirkan

 

Adakalanya sesuatu yang akan terjadi tidak akan bisa kita hindari, semua itu karena telah ditentukan oleh yang kuasa.

Ketika Song Weichong naik tahta menjadi Raja, ajaran Tao berkembang pesat karena dia sangat menghormati ajaran Tao.

Pada saat itu, pendeta Tao bebas keluar masuk istana, tidak ada orang yang berani melarang. Mereka juga disebut sebagai “tamu terhormat”.

Adapula beberapa orang pendeta Tao yang sangat disayangi dihormati raja diantaranya adalah Chang Zhepai atau dijuluki sebagai Changhu, sangat disegani oleh Raja Song.

Raja Song selalu memanggil Chang Zhepai hanya dengan nama julukannya “Changhu”; tidak memanggil namanya. Changhu adalah seorang yang pintar dan suka belajar, dia juga mempunyai banyak pengalaman tentang berbagai hal, terutama mengenal masalah ramalan nasib seseorang atau sebuah negara.

Ramalannya biasanya sangat tepat, dia juga mempunyai kebiasaan meramal nasib seseorang setelah dia meminum banyak anggur. Setelah meminum anggur maka perkataan dan ramalannya sangat tepat persis setelah kejadian tersebut terjadi, seperti yang telah diramalkannya.

Pada suatu ketika, Changhu mabuk dan tertidur di depan Raja Song. Setiap kali mabuk, tanpa segan-segan perkataan apa saja akan diucapkannya. Raja Song sangat toleran padanya dan selalu hanya berkata, “Changhu, engkau sudah mabuk.”

Pada saat itu bangsa Qin baru membangun negaranya, Raja Qin mengutus utusan negaranya bertemu dengan Raja Song. Raja Song sangat gembira, mengundang dan menjamu utusan negara Qin. Ketika perjamuan telah selesai, Raja Song menceritakan hal ini kepada pendeta Changhu. Changhu lalu berkata, “Bangsa Qin sedang membangun sebuah penjara rahasia di istana mereka dan mereka akan mengurung Baginda didalam sana, maka Baginda seharusnya menghindar dan berjaga-jaga terhadap bangsa tersebut!”

Para menteri disekitarnya setelah mendengar perkataan pendeta Changhu sangat terkejut. Tetapi Raja Song tidak marah, tetapi dengan perlahan-lahan dia berkata, “Changhu, engkau mabuk lagi.”

Biasanya Raja Song sangat percaya kepada ramalan pendeta Changhu, tetapi sekali ini dia tidak percaya pada ucapannya tadi. Pada akhir tahun (1127 SM), bangsa Qin mengerahkan pasukan yang besar untuk bertempur dengan negara Song, ibu kota diserang oleh bangsa Qin, sehingga Raja Song dan keluarganyanya harus mengungsi.

Ketika dia keluar dari istana, dia bertemu dengan pendeta Changhu. Sambil mengelus punggungnya dia berkata, “Apa yang pernah engkau ucapkan, semuanya telah terjadi hari ini. Yang sangat saya sesalkan adalah, pada saat itu saya tidak mendengar nasehatmu untuk menghindar dan berjaga-jaga, sehingga akibatnya terjadi hal seperti hari ini.”

Pendeta Changhu sambil meneteskan air mata berkata, “Semua sudah terjadi, memang sudah takdir, saya harap Baginda dapat menjaga kesehatan. Jangan pikirkan hal yang telah berlalu, jangan menyalahkan diri sendiri, tidak ada yang gunanya lagi!”{ Erabaru }


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar