Setiap manusia pasti ada kelebihan dan kekurangannya karena tidak ada manusia yang sempurna, tetapi seringkali kita cenderung ingin menjadi orang di luar dari diri kita sehingga banyak orang yang merasa bangga dengan kelebihannya tanpa menyadari kekurangannya sendiri.
Walaupun yang kita inginkan sudah terpenuhi, tetapi sepertinya masih ada ketidakpuasan yang keluar dari mulut dan pikirannya. Jika kita hanya memperhatikan dan terikat kepada kelebihan kita tanpa menyadari kekurangan kita, maka hal tersebut akan menjadi beban berat bagi kita yang akan menyebabkan kita kelelahan oleh beban tersebut. Pada saat ini hal yang baik tersebut malahan menjadi hal yang buruk yang akan menimbulkan akibat yang fatal.
Walaupun yang kita inginkan sudah terpenuhi, tetapi sepertinya masih ada ketidakpuasan yang keluar dari mulut dan pikirannya. Jika kita hanya memperhatikan dan terikat kepada kelebihan kita tanpa menyadari kekurangan kita, maka hal tersebut akan menjadi beban berat bagi kita yang akan menyebabkan kita kelelahan oleh beban tersebut. Pada saat ini hal yang baik tersebut malahan menjadi hal yang buruk yang akan menimbulkan akibat yang fatal.
Marilah kita merenungi untuk melihat kekurangan kita sebagai kelebihan.
Orang yang hidup sederhana, akan mendapati kehidupan yang tanpa beban dan membuatnya
Ia lebih terbuka dan jauh lebih bersahaja.
Dengan menyadari kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, maka hal itu akan menjadi suatu kekuatan bagi diri kita yang tidak dimiliki orang lain. Kesederhanaan dan Kebersahajaan akan membawa kebahagiaan.
Seperti sebuah cerita tentang merak jantan ini. Ada seekor merak jantan yang bulu ekornya sangat cantik, kuning keemasan, hijau zamrud warna warni sangat menarik, disinari matahari terlihat sangat gemerlapan. Membuat orang merasa heran terhadap karya cemerlang alam ini, warna-warna indah ini tidak dapat dilukiskan oleh pelukis terkenal manapun.
Dengan menyadari kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, maka hal itu akan menjadi suatu kekuatan bagi diri kita yang tidak dimiliki orang lain. Kesederhanaan dan Kebersahajaan akan membawa kebahagiaan.
Seperti sebuah cerita tentang merak jantan ini. Ada seekor merak jantan yang bulu ekornya sangat cantik, kuning keemasan, hijau zamrud warna warni sangat menarik, disinari matahari terlihat sangat gemerlapan. Membuat orang merasa heran terhadap karya cemerlang alam ini, warna-warna indah ini tidak dapat dilukiskan oleh pelukis terkenal manapun.
Banyak manusia yang iri kepada kecantikan bulu ekor merak jantan,
sedangkan merak jantan ini juga sangat memuja dan bangga kepada
kecantikan bulu ekornya, bahkan sampai menciptakan kecemburuan dirinya
sendiri. Walaupun dia telah lama dipelihara oleh manusia, tetapi ketika
dia melihat ada muda mudi yang berpakaian indah sedang berjalan, dia
akan sangat cemburu, malah dia akan mengejar orang dan mematuknya.
Dahulu, ketika merak jantan ini sedang beristirahat di gunung, terlebih
dahulu dia akan memilih sebuah tempat yang aman untuk menyimpan bulu
ekornya, kemudian baru dia mencari tempat untuk anggota tubuhnya yang
lain untuk beristirahat. Tetapi suatu hari, tiba-tiba turun hujan deras. Oleh
karena merak jantan ini tidak ada tempat berteduh, sehingga membuat seluruh
badannya serta bulu ekornya basah kuyup, dia merasa sangat sedih.
Pada
saat itu ada seorang pemburu burung yang ditangannya memegang jaring
sudah berjalan dihadapannya, tetapi karena merak jantan ini sedang sedih
atas bulu ekornya yang basah, dia tidak memperhatikan kedatangan
pemburu burung dan tidak sempat melarikan diri, oleh sebab itu ketika
pemburu burung menebarkan jaringnya dia tertangkap dengan mudah.
Merak jantan mempunyai bulu ekor yang cantik, sebenarnya adalah hal
yang membanggakan, tetapi oleh karena dia terlalu bangga kepada kecantikannya ini mengakibatkan perhatiannya hanya terfokus kepada hal tersebut, sehingga
bahaya yang sudah didepan mata masih tidak tahu.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar