Dulu
ada seorang pedagang kaya raya di Taipei, yang mengelola banyak sekali
penginapan. Setiap membuka penginapan yang baru, pasti lebih megah dan
mewah dibandingkan sebelumnya. Tetapi tak lama kemudian, dia menderita sakit keras sehingga dia
pindah dan tinggal di Amerika Serikat selama sepuluh tahun.
Setelah itu dia kembali lagi ke Taipei. Dia berkata bahwa konsepnya sekarang sudah berubah total. Penginapan yang dulu dia kelola, desainnya menggunakan “cara penambahan”.
Sekarang ini dituntut untuk menggunakan “cara pengurangan”, sehingga penginapan baru lebih hemat dibandingkan penginapan yang sebelumnya. Hal ini bukan hanya modal dasarnya rendah, tapi pengembalian modal juga lebih cepat, lagi pula lebih mudah dirapikan.
Saya kira bukan hanya desain saja, kita juga bisa menggunakan cara pengurangan dalam kehidupan ini, maka gunakanlah cara pengurangan dalam paruh hidup Anda! Sebenarnya semakin banyak yang Anda miliki dalam dunia fana ini, kerisauan juga semakin banyak.
Memiliki sebuah rumah mempunyai sebuah kerisauan, memiliki dua rumah kerisauan juga menjadi berlipat ganda. Harta kekayaan semakin banyak diwariskan ke anak cucu, kerisauan semakin besar. Segala materi yang berada di dunia, hanya bisa kita nikmati, tidak mungkin bisa kita miliki, lalu mengapa harus di kuasai?
Kita bisa berbagi atas materi yang kita miliki sendiri, membiarkan kasih ini tersebar keluar. Saya rasa hal yang paling penting adalah memastikan sekarang, saat sekarang ini, keadaan sekarang ini, benda atau materi sekarang ini, di saat kita hadir sendiri di sini, apakah saya benar-benar serius menikmati, menghayati, bersyukur. Saat-saat inilah barulah saat-saat yang kita butuhkan.
Sekarang sudah waktunya kita menggunakan pengurangan dalam kehidupan. Sering-sering mengingatkan diri sendiri untuk melepaskan nafsu tuntutan kita terhadap dunia, melepas rasa kerinduan dalam hati, melepas rasa dendam terhadap orang lain, melewati kehidupan ini dengan cara pengurangan, dengan ringan menghadapi kehidupan.
Ketika manusia tidak memiliki apa-apa, lebih mudah merasakan kepuasan. Begitu memiliki, pasti akan merasa memiliki satu kurang sembilan, sebaliknya malahan merasa tidak cukup. Mengenal kepuasan selalu riang dan gembira, tuntutan keinginan semakin sedikit semakin bagus, melewati kehidupan dengan sederhana, akan memiliki kegembiraan dalam kehidupan.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Setelah itu dia kembali lagi ke Taipei. Dia berkata bahwa konsepnya sekarang sudah berubah total. Penginapan yang dulu dia kelola, desainnya menggunakan “cara penambahan”.
Sekarang ini dituntut untuk menggunakan “cara pengurangan”, sehingga penginapan baru lebih hemat dibandingkan penginapan yang sebelumnya. Hal ini bukan hanya modal dasarnya rendah, tapi pengembalian modal juga lebih cepat, lagi pula lebih mudah dirapikan.
Saya kira bukan hanya desain saja, kita juga bisa menggunakan cara pengurangan dalam kehidupan ini, maka gunakanlah cara pengurangan dalam paruh hidup Anda! Sebenarnya semakin banyak yang Anda miliki dalam dunia fana ini, kerisauan juga semakin banyak.
Memiliki sebuah rumah mempunyai sebuah kerisauan, memiliki dua rumah kerisauan juga menjadi berlipat ganda. Harta kekayaan semakin banyak diwariskan ke anak cucu, kerisauan semakin besar. Segala materi yang berada di dunia, hanya bisa kita nikmati, tidak mungkin bisa kita miliki, lalu mengapa harus di kuasai?
Kita bisa berbagi atas materi yang kita miliki sendiri, membiarkan kasih ini tersebar keluar. Saya rasa hal yang paling penting adalah memastikan sekarang, saat sekarang ini, keadaan sekarang ini, benda atau materi sekarang ini, di saat kita hadir sendiri di sini, apakah saya benar-benar serius menikmati, menghayati, bersyukur. Saat-saat inilah barulah saat-saat yang kita butuhkan.
Sekarang sudah waktunya kita menggunakan pengurangan dalam kehidupan. Sering-sering mengingatkan diri sendiri untuk melepaskan nafsu tuntutan kita terhadap dunia, melepas rasa kerinduan dalam hati, melepas rasa dendam terhadap orang lain, melewati kehidupan ini dengan cara pengurangan, dengan ringan menghadapi kehidupan.
Ketika manusia tidak memiliki apa-apa, lebih mudah merasakan kepuasan. Begitu memiliki, pasti akan merasa memiliki satu kurang sembilan, sebaliknya malahan merasa tidak cukup. Mengenal kepuasan selalu riang dan gembira, tuntutan keinginan semakin sedikit semakin bagus, melewati kehidupan dengan sederhana, akan memiliki kegembiraan dalam kehidupan.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar