Konfusius menempatkan banyak penekanan
pada perilaku orang-orang, terutama yang berkaitan dengan adat dan
etika. Aksara 禮 (Li) berarti kepatutan dan mencakup gagasan tentang
etika dan perilaku yang tepat.
Bagi Konfusius, perilaku yang tepat sangat penting dalam masyarakat. Dia mendalilkan bahwa semua interaksi antara manusia dan alam mengikuti aturan perilaku tertentu dan individu dalam masyarakat harus berinteraksi menurut aturan-aturan ini.
Rakyat harus menunjukkan loyalitas kepada kaisar, anak-anak harus menghormati orang tua mereka, adik harus menuakan kakak, dan generasi muda harus tunduk kepada orang tua.
禮 (Li) sangat luas cakupannya. Konfusius menulis tiga buku, “Yi Li” (Kitab Etiket dan Upacara), “Li Ji” (Kitab Ritual), dan “Zhou Li” (Ritual Zhou), yang meliputi lebih dari 300 aturan perilaku utama dan 3.000 aturan perilaku sekunder.
Bersama buku-buku ini, “Tiga Ritual”, membantu menentukan aturan perilaku, meliputi segala sesuatu mulai dari menyapa orang asing di jalan hingga melakukan upacara dan memperingati nenek moyang. Bahkan, 禮 (Li) begitu penting sehingga dapat dibandingkan dengan konsep Barat budaya.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, masyarakat manusia dapat dibawa ke tingkat yang ideal harmoni dan tertib.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Bagi Konfusius, perilaku yang tepat sangat penting dalam masyarakat. Dia mendalilkan bahwa semua interaksi antara manusia dan alam mengikuti aturan perilaku tertentu dan individu dalam masyarakat harus berinteraksi menurut aturan-aturan ini.
Rakyat harus menunjukkan loyalitas kepada kaisar, anak-anak harus menghormati orang tua mereka, adik harus menuakan kakak, dan generasi muda harus tunduk kepada orang tua.
禮 (Li) sangat luas cakupannya. Konfusius menulis tiga buku, “Yi Li” (Kitab Etiket dan Upacara), “Li Ji” (Kitab Ritual), dan “Zhou Li” (Ritual Zhou), yang meliputi lebih dari 300 aturan perilaku utama dan 3.000 aturan perilaku sekunder.
Bersama buku-buku ini, “Tiga Ritual”, membantu menentukan aturan perilaku, meliputi segala sesuatu mulai dari menyapa orang asing di jalan hingga melakukan upacara dan memperingati nenek moyang. Bahkan, 禮 (Li) begitu penting sehingga dapat dibandingkan dengan konsep Barat budaya.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, masyarakat manusia dapat dibawa ke tingkat yang ideal harmoni dan tertib.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar