|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 06 Juni 2013

Pentingnya Etika Moralitas dan Penghayatan Dalam kehidupan

 

Mempelajari atau menghafal ayat­-ayat suci saja sesungguhnya tidak ada artinya sama sekali bagi jalannya kehidupan. Yang penting adalah menyelami sedalam-dalamnya segala hal yang ber­hubungan dengan kahidupan kita. 

Kalau kita melakukan suatu kesalahan tidak hanya cukup untuk disesalkan saja, melainkan kita hadapi secara menyeluruh, kita selidiki diri kita sendiri mengapa kita melakukan kesalahan itu, apa yang mendorongnya dan apa yang menimbul­kan terjadinya hal itu. 

Kalau kita selalu waspada akan gerak-gerik diri sendiri se­tiap saat, maka akan timbul kesadaran yang menyeluruh, bukan kesadaran se­pintas lalu yang didapat dari membaca ayat. Kesadaran membaca ayat hanya terbatas pada saat membaca ayat itu saja, untuk kemudian dilupakan lagi se­hingga di waktu kita memikirkan atau melakukan sesuatu menurut pikiran, ayat-ayat itu sama sekali terpendam dan ter­lupa. 

Dan biasanya, ayat-ayat itu yang kesemuanya amat muluk-muluk dan baik, hanya teringat oleh kita kalau kita ingin menasihati orang lain saja, sebaliknya sama sekali terlupa kalau kita melakukan segala sesuatu dalam kehidupan kita se­hari-hari. 

Ayat-ayat itu seperti nyanyian­-nyanyian merdu yang hanya mampu meng­gerakkan hati nurani kita pada saat kita mendengarnya atau membacanya, dan apakah artinya itu bagi kehidupan kita kalau hanya dinikmati sepintas lalu saja tanpa adanya PENGHAYATAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI. 

Jangan dikira orang yang kelihatannya rohani, rajin berdoa bahkan beribadah selalu mampu menghadapi kendala. Tak jarang, mereka malah memakai kedok rohani buat menutupi belangnya. 

Walau tak jarang dijumpai mereka yang tulus tanpa kedok, apa yang ada di luar memang terpancar dari hati yang tulus. Namun, pernah juga kita jumpai orang-orang yang bertopeng kemunafikan hanya untuk terlihat baik. Semoga bisa kita renungkan bersama sama.



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.   

Tidak ada komentar:
Write komentar