|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 27 Juli 2013

Sayangilah Apa Yang Sudah Kita Miliki

 

Ada seorang penebang kayu, setiap hari pergi ke gunung untuk menebang kayu, hari demi hari, penebang kayu tersebut melewati hari-hari dia dengan biasa. 

Suatu hari, seperti biasanya penebang kayu ini pergi ke gunung untuk menebang kayu, diperjalanan dia menemukan seekor burung perak yang terluka.

Seluruh tubuh burung perak tersebut  tertutup bulu-bulu berwarna perak yang berkilau, penebang kayu tersebut sangat senang, dia berkata, “Oh! Saya seumur hidup tidak pernah melihat burung yang begitu cantik!” Karenanya dia membawa burung perak itu pulang ke rumah, memusatkan perhatian untuk menyembuhkan luka burung perak itu.

Di hari-hari pengobatan luka, setiap hari burung perak tersebut bernyanyi didengar dan penebang kayu tersebut melewatkan hari-hari dengan riang gembira. 

Suatu hari seorang tetangga setelah melihat burung perak penebang kayu, dia berkata kepada penebang kayu bahwa dia pernah melihat burung emas, burung emas itu lebih cantik beribu lipat daripada burung perak, dan suara nyanyian burung emas lebih merdu dibandingkan dengan burung perak. Dalam hati penebang kayu berpikir, ternyata masih ada burung emas!

Sejak saat itu setiap hari penebang kayu ini hanya memikirkan burung emas, dia juga sudah tidak mendengarkan lagi dengan seksama suara nyanyian nan merdu dari burung perak itu, hari demi hari dilewati semakin tidak bergembira. Suatu hari, penebang kayu duduk di luar rumah, melihat sinar mentari senja yang berwarna kuning emas, dalam hati dia membayangkan seberapa indahkah burung emas itu?

Saat itu, luka dari burung perak sudah sembuh dan sudah bersiap-siap untuk pergi. Burung perak itu terbang ke samping penebang kayu, menyanyi terakhir kalinya bagi penebang kayu, penebang kayu itu selesai mendengarkan, dia menghela nafas dan berkata, “Walaupun suara nyanyianmu sangat merdu, tetapi masih kalah dengan burung emas; Walaupun bulu-bulumu sangat indah, tetapi tidak seindah bulu-bulu dari burung emas.”

Selesai bernyanyi  burung perak itu lalu mengucapkan selamat tinggal dengan mengitari penebang kayu tiga putaran, lalu terbang menuju ke arah sinar emas mentari senja. 

Penebang kayu itu menengok ke arah burung perak itu, mendadak dia menemukan bahwa burung perak itu di bawah penyinaran matahari senja, telah berubah menjadi seekor burung emas yang sangat indah! 

Ternyata burung emas yang dilihat oleh tetangganya itu adalah burung perak yang tersinari oleh sinar mentari senja! Burung emas yang selama ini di idam-idamkan siang dan malam, berada di samping dirinya, hanya saja burung emas itu telah terbang pergi, terbang jauh ke sana dan tidak akan kembali lagi.

Orang yang setiap hari berbagi kekuatiran dan kesedihan yang berada di samping Anda, mungkin orang tersebut adalah isteri Anda, suami Anda, teman atau bawahan Anda, karena mereka sudah lama bergaul dengan Anda.

Maka Anda mungkin sudah melupakan keberadaan mereka, bahkan merasakan sudah biasa, tidak terlalu diperhatikan lagi, bahkan lebih dari itu seperti si penebang kayu yang ingin mencari seekor burung emas yang lebih bagus daripada burung perak, tetapi ketika burung perak itu terbang pergi, Anda baru mendadak menyadari bahwa burung perak yang berada di samping Anda itu ternyata adalah burung emas.

Sayangilah segala apa yang telah Anda miliki, berharap Anda sekalian jangan sampai tanpa tersadar menjadi seperti penebang kayu itu.



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar