Huang Ju Ci adalah orang yang berasal dari Sau Sing, keluarganya sangat kaya. Sewaktu pada pemerintahan Kaisar Sien He, Fang La telah melanggar
perbatasan sehingga Huang Ju Ci menguburkan hartanya ke dalam tanah.
Sewaktu hendak kabur, dia mendengar ada rombongan penjahat yang menyandera orang sebanyak 2000 orang, untuk menebusnya harus dengan menggunakan emas, kalau tidak maka mereka semuanya akan dibunuh.
Huang Ju Ci tanpa ragu – ragu lagi segera mengorek harta keluarga senilai 20.000 uang emas yang dipendamnya. Semuanya dikeluarkan dan diangkut ke kemah penjahat, sehingga 2000 orang yang disandera itu semuanya terbebaskan.
Kemudian kelima anaknya, Huang Khai, Huang Khe, Huang Yek, Huang Wen, Huang Sien, semuanya mendapatkan kemuliaan. Tuan Huang benar – benar merupakan seorang yang pandai dalam mempergunakan harta.
Memahami akan pengorbanan yang ada kelihatan, barulah bisa membangun hal yang tidakkelihatan, barulah benar – benar merupakan orang yang memahami dan mengerti dalam menggunakan uang. Orang kuno bersabda, “Berani berkorban, baru bisa mendapatkan !”
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Sewaktu hendak kabur, dia mendengar ada rombongan penjahat yang menyandera orang sebanyak 2000 orang, untuk menebusnya harus dengan menggunakan emas, kalau tidak maka mereka semuanya akan dibunuh.
Huang Ju Ci tanpa ragu – ragu lagi segera mengorek harta keluarga senilai 20.000 uang emas yang dipendamnya. Semuanya dikeluarkan dan diangkut ke kemah penjahat, sehingga 2000 orang yang disandera itu semuanya terbebaskan.
Kemudian kelima anaknya, Huang Khai, Huang Khe, Huang Yek, Huang Wen, Huang Sien, semuanya mendapatkan kemuliaan. Tuan Huang benar – benar merupakan seorang yang pandai dalam mempergunakan harta.
Memahami akan pengorbanan yang ada kelihatan, barulah bisa membangun hal yang tidakkelihatan, barulah benar – benar merupakan orang yang memahami dan mengerti dalam menggunakan uang. Orang kuno bersabda, “Berani berkorban, baru bisa mendapatkan !”
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar