|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 16 Agustus 2013

Hambatan Terbesar

 

Hambatan terbesar untuk sukses terletak pada menyerah. Untuk menjadi sukses, duluan pilih satu gol, jangan lepas dan tekun. ( 成功最大的障碍, 就在于放弃.要成功, 只能一次选定一个目标, 咬住不放, 锲而不舍.)

Bersyukur bukan berarti tidak perlu berjuang. Hidup biasa-biasa, tanpa mengeluarkan potensi maksimal dalam hidup kita.


Banyak dari kita terlalu sering mengambil jalan pintas dan mudah menerima keadaan saat harusnya kita bisa bangun potensi diri kita.

"Produktivitas tidak pernah sebuah kebetulan. Selalu merupakan hasil dari suatu komitmen pada keunggulan,perencanaan yang cerdas, dan usaha yang terfokus. ""Productivity is never an accident.It is always the result of a commitment to excellence, intelligent planning, and focused effort."~Paul J.Meyer.

Mari kita sama-sama belajar lakukan yang terbaik apa yang sedang jadi tanggung jawab kita saat ini! Semangat dan selalulah optimis!
Seperti cerita bagus di bawah ini yang penuh hikmah!

Seorang profesor disuatu universitas, sebelum membagikan ujian akhir pada mahasiswanya, ia mengajukan suatu tawaran istimewa pada mereka. Ia berkata," Siapa yang mau mendapat nilai C otomatis dalam ujian ini, silakan angkat tangan dan tidak perlu mengikuti ujian. Saya akan langsung berikan nilai C."
Satu tangan terangkat, lalu tangan yang lain-lainnya hingga setengah dari mahasiswa memilih untuk tidak mengikuti ujian. Mereka menerima nilai C otomatis dan mereka pulang dengan gembira.

Profesor lalu membagikan lembaran ujian pada mahasiswa yang masih tinggal di dalam kelas. Ia meletakkan lembaran-lembaran ujian di meja dan minta untuk tidak membaliknya sebelum diperintahkan.

Ia memberi ucapan selamat pada mahasiswa, karena mereka tidak mau terima nilai rata-rata dan mereka bersedia untuk melakukan hal-hal yang luar biasa dalam hidup.

Lalu profesor menyuruh mahasiswanya mulai ujian. Para mahasiswa menemukan dalam lembaran ujian itu hanya tertulis kalimat singkat, "Selamat ! Anda baru dapatkan nilai A."
 

Mungkin kita berpikir bahwa nilai C tidak begitu buruk dan cukup pantas kita peroleh. Tapi bukankah hal itu terlalu mudah untuk menerima nasib atau mau gampang saja! 



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar