|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 25 Agustus 2013

Kemujuran Orang Fasik

 

Ada sekelompok kijang yang sedang mencari makan dipadang rumput. Walaupun disebelahnya ada sekelompok singa, tetapi mereka tidak takut dan tetap saja merumput sambil memandangi singa-singa tersebut dengan waspada.

Jika kita renungkan, ada benarnya apa yang dilakukan kijang-kijang tersebut.

Mengapa mereka harus pusing memikirkan singa-singa yang selalu berusaha memangsa mereka? Bukankah lebih baik mereka fokus pada kehidupan mereka sendiri sambil tetap waspada.

Demikian juga dengan kita. Kita tidak perlu membenci mereka yang mcari makan dengan cara yang jahat ataupun mereka yang hatinya penuh dengan kebencian, pikiran negatif dan rasa curiga.

Hindari jika memang bisa. Biarkan jika memang mereka berada disekitar kita, karena inilah dunia dimana semua macam tingkah manusia ada dan kita tidak dapat bersembunyi darinya.

Hal ini pula yang dialami oleh Yeremia. Suatu kali, ia melontarkan pertanyaan mengapa sepertinya ƬυƗƗɑπ mbiarkan orang-orang fasik hidup mujur.

Menariknya ƬυƗƗɑπ tidak mjawab pertanyaan itu, tetapi sebaliknya ƬυƗƗɑπ mengalihkan Yeremia dari fokus pribadi dan musuh-musuhnya kepada rencana ƬυƗƗɑπ atas kehidupannya.

Seringkali di dalam hidup ini, perhatian kita lebih tertuju pada kemujuran orang fasik, tantangan dan tekanan hidup. Malah terkadang, hal itu membuat kita iri dan bertanya, mengapa seolah-olah ƬυƗƗɑπ menutup mata dengan semua ketidakadilan itu.
 

Satu hal yang perlu kita tahu bahwa ƬυƗƗɑπ tidak menginginkan kita berorientasi pada hal-hal seperti itu. Yang Tuhan inginkan adalahagar kita memiliki cara pandang yang benar, bahwa segala sesuatu yang terjadi seharusnya membuat kita bertindak tenang dan menang atas terhadap situasi.

ƬυƗƗɑπ mendesain kita tidak untuk  menjalani kehidupan dengan mudah, agar pada akhirnya kita bisa menjadi pribadi yang tangguh.

Sebuah kapal memang akan aman jika berada di pelabuhan tetapi ia bukan dirancang utk diam melainkan untuk berlayar di samudera dengan gelombang dan badai agar sampai ke tujuannya, demikian juga dengan kita.



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar