Sifat Alami Manusia
Melindungi orang yang dikasihi dan menjauhi orang yang dibenci.
Mendekati orang yang bisa membuatnya bahagia dan menjauhi orang yang membuatnya marah / menderita.
Menghindari masalah dan mencari ketenangan.
Mencari yang cocok dan menghindari yang tidak cocok.
Mencari yang mudah dan menghindari yang sulit.
Mencari yang menerima apa adanya dan menghindari yang terlalu banyak syarat / tuntutan.
Melindungi orang yang dikasihi dan menjauhi orang yang dibenci.
Mendekati orang yang bisa membuatnya bahagia dan menjauhi orang yang membuatnya marah / menderita.
Menghindari masalah dan mencari ketenangan.
Mencari yang cocok dan menghindari yang tidak cocok.
Mencari yang mudah dan menghindari yang sulit.
Mencari yang menerima apa adanya dan menghindari yang terlalu banyak syarat / tuntutan.
Mencari yang pasti dan menghindari yang tidak punya kepastian.
Mendekati orang baik dan menghindari orang jahat.
Tidak mengulangi suatu kesalahan yang sama dan memperbarui diri menjadi lebih baik.
Keterbukaan
Jadilah seperti bambu di tengah badai dan jangan menjadi pohon yang besar.
Melengkung bila di tekan dan kembali teguh bila tekanan mengendur.
Gunakan lingkaran Yin-Yang dalam bertahan, jangan menggunakan perisai diri.
Gunakan empat jalan, lima gerakan dalam mengambil keputusan.
Terbuka bila kamu ingin terbuka, tertutup bila kamu ingin tertutup.
Jangan terbuka bila kamu ingin tertutup dan jangan tertutup bila kamu ingin terbuka.
Lihatlah kondisi dan keadaan.
Bila kamu terbuka pada sembarang orang, maka kamu akan tersesat dan tertipu.
Bila kamu tertutup pada semua orang, maka kamu tidak dapat dimengerti dan penuh tipuan.
Bila kamu memberi sedikit tapi meminta banyak, kamu akan kehilangan apa yang sudah kamu terima.
Bila kamu memberi banyak tapi menerima sedikit, maka kamu akan rugi dan dipermainkan.
Hidup adalah keseimbangan, jadi seimbangkan dirimu terus-menerus.
Masalah
Ada awal dan ada akhir, ada siang dan ada malam.
Ada hujan dan ada cerah, ada sepi dan ada ramai.
Semua pesta ada akhirnya, semua duka akan ada masanya berhenti.
Confusius berkata : Cukup tiga tahun masa berkabung.
Jadi meneruskan atau mengakhiri itu kemauanmu sendiri.
Bila kamu masih kuat dan merasa bahagia bisa diteruskan.
Bila kamu tidak mendapat apa-apa dan membuatmu merasa tertekan.
Kenapa harus diteruskan.
Kedewasaan
Ada anak berumur enam tahun, ada anak berumur 26 tahun,
Jadi meneruskan atau mengakhiri itu kemauanmu sendiri.
Bila kamu masih kuat dan merasa bahagia bisa diteruskan.
Bila kamu tidak mendapat apa-apa dan membuatmu merasa tertekan.
Kenapa harus diteruskan.
Kedewasaan
Ada anak berumur enam tahun, ada anak berumur 26 tahun,
Ada anak berumur 46 tahun dan ada anak berumur 66 tahun.
Kedewasaan bukan orang yang terlalu serius dan bicara lembut dan berbelit-belit / penuh jebakan.
Orang yang melihat / mencela orang lain, tetapi tidak dapat melihat / mencela diri sendiri, ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang yang melihat / mencela orang lain, tetapi tidak dapat melihat / mencela diri sendiri, ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang yang mengingkari / tidak mengakui kesalahannya dan selalu menyalahkan orang lain, mak ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang yang tidak dapat mengendalikan diri / berbicara dan bertingkah laku tanpa melihat waktu dan keadaan, maka ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang yang mengikuti dan mempertahankan sesuatu yang ia sendiri tidak yakin benar, ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang yang mengatakan orang itu tidak dewasa dan perlu di dewasakan serta mulai mendikte dan menekan sampai usahanya berhasil; ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang yang terlalu banyak beralasan dan hanya mencari enaknya sendiri, ia tidak dapat di anggap dewasa.
Orang yang hanya mencari keuntungan bagi dirinya sendiri dan hidup untuk dirinya sendiri, ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang yang merasa dirinya / mengatakan ia dewasa, sebenarnya ia tidak dapat dianggap dewasa.
Orang dewasa tidak perlu mencari pengakuan ia telah dewasa dan tidak perlu dikatakan ia dewasa.
Ia tahu apa yang diinginkan dan apa yang harus dilakukan.
Berani mencoba dan berani bertanggung jawab.
Tahu kapan berbuat dan tahu kapan diam.
Tahu kapan maju dan tahu kapan mundur.
Tahu berbicara dengan siapa, kondisi dan waktu.
Mempunyai kepastian dan dapat dipastikan.
Mau menghargai orang lain dan mau mengerti orang lain.
Tidak mencari masalah dan menghindari masalah.
Mau menghargai orang lain dan mau mengerti orang lain.
Tidak mencari masalah dan menghindari masalah.
Selesai
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar