|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 12 Agustus 2013

Nelayan dan Saudagar Kaya Yang Tak Menepati Janji

 

Suatu ketika, seorang saudagar kaya menyeberangi Sungai Chie yang lebar, dalam dan deras. Malangnya, kapal yang ia pakai tenggelam.

Saudagar tersebut terapung-apung di air dan berteriak minta tolong. Kebetulan, ada seorang nelayan yang sedang lewat di dekatnya.

 
Sebelum kapal nelayan mendekat, saudagar tersebut berteriak, "Aku saudagar yang kaya raya, kalau kau menolongku, akan kuberi kau uang emas 100 keping."

Tak lama kemudian, nelayan itu pun menolong Sang Saudagar. Tapi, sesampainya mereka di darat, dia hanya menerima 10 keping uang emas. Maka, dia pun memprotes saudagar itu, "Tadi, Anda berjanji akan memberiku 100 keping uang emas. Mengapa hanya 10 keping yang Anda berikan? Berarti Anda tidak menepati janji."

Raut muka saudagar itu berubah. Ia pun menjawab dengan nada sombong, "Hei, nelayan miskin, berapa pendapatanmu sehari? Sekarang, engkau mendapat uang emas 10 keping hanya dalam waktu singkat, sudah seharusnya berterima kasih kepadaku." Merasa dibohongi, nelayan pun meninggalkan saudagar kaya itu tanpa kata-kata.

Pada lain hari, saudagar ini pergi lagi menyeberangi Sungai Chie. Tak disangka, kapal yang mengangkutnya tiba-tiba menabrak batu besar dan tenggelam. Kebetulan, nelayan yang dulu pernah menolongnya lewat di tempat kejadian. Tapi kali ini, si nelayan mengabaikannya.

Melihat kejadian tersebut, teman si nelayan bertanya, "Mengapa engkau diam saja, tidak menolong saudagar kaya itu?"

Dengan dingin, nelayan tersebut menjawab, "Orang yang tidak menepati janji, buat apa kita tolong? Biar dia menanggung kesusahannya sendiri."
 

Jangan berjanji jika tak bisa menepati. Janji yang diingkari akan membuat orang lain kecewa bahkan hanya akan membuat malapetaka bagi kita sendiri.


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar