|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 17 Agustus 2013

Orang Miskin Yang Kaya Bathin

 

Dia terlahir dari keluarga yang sangat miskin. Sepanjang hari dia mengisi perutnya dengan ampas gandum gratis dan mengganjalnya dengan banyak air. 

Di usia remaja, ia menjadi pengasong makanan murahan dan es krim. Lalu menjadi buruh bangunan. Meski sangat miskin, ia punya tekad kuat untuk menempuh pendidikan tinggi.

Ia belajar keras demi memperoleh beasiswa SMA. Karena prestasinya bagus, dia diterima di Korea University. Untuk biaya kuliah, dia bekerja sebagai tukang sapu jalan.

Karena menjadi anggota dewan mahasiswa yang terlibat aksi demo anti pemerintah, ia dikenai hukuman penjara percobaan di tahun 1964. Dia lalu bekerja di Hyundai. 


Kemampuannya mengundang kagum petinggi Hyundai sehingga karirnya terus melesat.
Ia berhasil membangun divisi yang dipimpinnya menjadi mesin uang. Setelah 30 tahun di Hyundai, ia masuk menjadi anggota parlemen di tahun 1992.

Di 2002, ia terpilih menjadi Walikota Seoul. Orang inilah yang akhirnya di 25 Pebruari 2008 dilantik sebagai Presiden Korea Selatan. Lee Myung Bak membuktikan bahwa sekalipun berasal dari keluarga sangat miskin, dia bisa mencapai puncak sukses dengan kerja keras dan kesungguhan.

Myung Bak adalah contoh nyata betapa setiap orang bisa mengubah nasibnya.
Kemiskinan serta latar belakang yang kurang baik bukanlah alasan untuk tidak bisa sukses.

Cerita ini menginspirasi banyak orang bahwa kemiskinan bukan alasan untuk tidak menjadi "seseorang". Kemiskinan materi dapay dihilangkan dengan "kekayaan bathin" berupa KEMAUAN KUAT (TEKAD) dan UPAYA KUAT (KERJA KERAS) !

Lahir dengan kemiskinan materi bukanlah kebodohan,
Tapi Mati dengan kemiskinan bathin adalah kebodohan.


Kekayaan jiwa adalah kemauan untuk mengubah nasib.
Kekayaan materi pasti akan mengikuti kekayaan bathin.


Kemiskinan materi adalah akibat miskinnya bathin.
Hidup adalah Ƥilihαπ

"Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga."

 

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

1 komentar:
Write komentar