|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 12 Agustus 2013

Pria Kaya dan Harta Warisannya

 

Pada suatu kali, hiduplah seorang pria yang memiliki banyak harta di seluruh Amerika Utara. Kekayaannya tak ternilai jumlahnya. Ia memiliki rumah seharga jutaan dolar, tanah, barang antik dan bahkan ternak.

Tapi meskipun di luar ia memiliki semua, di dalam dirinya ia merasakan kesedihan. Istrinya sudah tua, dan mereka tetap tak punya anak. Padahal ia selalu menginginkan anak kecil agar ada yang dapat melanjutkan warisan keluarga.


Ajaibnya, di saat sudah putus asa, setahun kemudian istrinya hamil, dan berhasil melahirkan seorang anak laki-laki. Pria tersebut mencintainya dengan segenap hatinya. Ketika anak tersebut berusia lima tahun, ibunya meninggal.

Sang ayah pun semakin dekat dengan anak istimewanya itu. Saat berusia 13 tahun, buah hatinya itu menghembuskan nafas terakhir, tidak lama kemudian sang ayah pun ikut meninggal.

Oleh karena harta yang dimiliki keluarga pria ini sangat banyak maka pihak pengacara keluarga yang diberikan otoritas untuk melakukan pelelangan, melakukan tugasnya.

Ratusan penawar datang pada acara itu. Item pertama yang ditawarkan pun di keluarkan oleh pihak pelelang yakni sebuah lukisan yang dibuat sendiri oleh anak yang istimewa di keluarga itu ketika ia masih hidup. Namun hingga setengah jam berlalu, tidak ada satu pun yang mau beli.

Tiba-tiba seorang pembantu rumah tangga yang pernah bekerja di keluarga pria tersebut, dan menjaga anak tersebut itu mengangkat tangan dan menawar 5 dollar Amerika Serikat untuk lukisan yang sebenarnya kurang bagus tersebut.

Sebelum mengetok palu tanda bahwa proses penawaran telah ditutup, juru lelang merobek bagian belakang gambar dan mengambil sebuah surat yang ada di dalamnya, "Untuk orang yang berpikir untuk membeli lukisan anak saya ini karena cukup berharga bagi dirinya, maka untuk orang inilah saya memberikan seluruh kekayaan saya"

Semuanya terdiam ketika juru lelang membacakan isinya. Kemudian, juru lelang memukulkan palu sebagai acara lelang telah berakhir.

 

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar