|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 28 Agustus 2013

Rezeki dan Kemakmuran Berasal Dari Moral Yang Baik

 

Dahulu ada seorang yang bernama Liu She, walaupun dia begitu rajin belajar tetapi selalu tak lulus ujian. Dalam hatinya sedikit pun tak gembira dan penuh dengan kegelisahan, terakhir dia memohon pada Dewa agar memberikan petunjuk lewat mimpi. 

Pada suatu malam, Dewa benar - benar memberikan mimpi padanya. Dewa malahan menyalahi dia dan berkata, ”Pada kehidupan ini,  kamu selalu dinampakkan kebajikan, tetapi tak mau melakukannya, malahan telah melakukannya perbuatan yang merusak moral, bagaimana kamu bisa mengharapkan dapat menjadi seorang sarjana.”

Liu She menjawab, “ Saya sendiri tak pernah berbuat hal yang merusak moral.”

Dewa berkata, ”Adik kamu berhutang pada negara, kamu bukan saja tak membantunya, malahan membiarkan dia mati dalam penjara, bukankah ini merupakan hal yang merusak moral ?.”

Liu se lalu menjelaskan akan kelakuan jelek dari adiknya. Pada saat itu pula Dewa berkata lagi, ” Orang biasa yang berlalu lalang saja, ketika melihat keadaan adikmu sudah menaruh kasihan dan tidak tega melihatnya, apalagi kamu sebagai saudaranya. Walau bagaimana pun kamu seharusnya memperhatikan dan menaruh iba terhadapnya. 

Apakah kamu tidak mengetahui akan masalah Chu She yang mewakili orang untuk membayar pajak menanam tanaman ? Hanya karena timbul niat hatinya yang baik dan tidak tega melihatnya lalu berbuat baik, maka sekarang dia sudah menerima pembalasan yang baik.”

Liu She setelah terjaga dari mimpinya, pada hari ke dua lalu pergi mengunjungi Chu She, untuk meminta pengarahan tentang hal baik apa yang harus dilakukannya sehingga mendapatkan balasan baik.

Chu She berkata, “Tahun ini saya pulang belajar dari tempat yang jauh. Di dalam perjalanan, saya melihat seseorang yang  sedang di siksa orang, lalu saya bertanya pada pemukulnya, kenapa bisa sedemikian ?” 

Dia menjawab, “Orang ini berhutang pajak menanam bibit sebanyak 2500 yang masih belum dibayarnya pada negara.” 

Saya lalu mengambil uang yang semestinya saya kasih sebagai penghormatan terhadap guru saya untuk mewakili dia membayarnya. Tak di sangka hal yang demikian telah dicatat oleh Langit. 

Setelah Liu She habis mendengarkan, dia merasa sangat menyesal dan malu pada dirinya sendiri. Akhirnya dia memahami bahwa dirinya sendiri telah merusak moral dan itulah sebabnya dia beberapa kali tak lolos ujian.

Kitab kuno berkata,”Langit tidak mengenal siapa pun, hanya moral sebagai pendampingnya.” Hal ini berarti bahwa Langit sangat adil dan begitu memandang berat pada orang yang memiliki Tao dan bermoral,
yang didapati lantaran ada membina diri dan sebagai balasan kebajikan maka akan mendapat rezeki yang bergelimangan.



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar