|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 17 September 2013

Delapan Moral Kebajikan ( Ba De / 八德 ) Ke 1 : Berbakti ( 孝 )

 

「百行以孝為首,百善以孝為先。」孝為八德之首,可知孝是為「人」必要之德行。孝者,能善事父母,敬愛父母,盡心奉養父母,承繼祖先或父母之「德志」。
“Di antara ratusan pengamalan / pelaksanaan kebajikan, berbakti merupakan yang paling utama di dalam seratus kebajikan, berbaktilah yang paling diutamakan.” Berbakti merupakan urutan pertama dari 8 Kebajikan, hendaklah diketahui bahwa berbakti itu merupakan sebuah moral yang mesti dijalankan oleh manusia. 
Berbakti dalam arti dapat mengurus orang tuanya dengan baik, menghormati orang tua, sepenuh hati di dalam melayani dan menjaga orang tua, meneruskan moral dari leluhur dan orang tua.
為何要孝順?
KENAPA HARUS BERBAKTI ? 
自父母懷孕我之後,日夜牽掛,行、住、坐、臥,常不得安寧。十月胎足,欲生產時,又擔心孩兒是否能順利降生,五官、四肢是否健全?臨盆時,疼痛如刀割,非言語能形容。為父親者,如熱鍋上之螞蟻,焦急萬分,擔心母體,牽掛孩兒,出世之後,屎尿之避、穢糞不嫌。兒若染病,父母即吃睡不寧,直到病癒,方喘一口氣。幼稚園、小學、中學、大學,為其教育問題、學費問題、身體營養、健康問題,無不是日夜操心。烏鴉尚有反哺之義,羔羊有跪乳之恩,為「頭頂天,腳立地」之人,若不知孝順父母,豈非禽獸不如?禽獸尚不如,焉能回天?
Setelah orang tua mengandung kita, sepanjang hari selalu risau, berjalan, tinggal, duduk, tidur, selalu tidak tenang, mengandung selama 10 bulan, Sewaktu hendak melahirkan, mereka juga khawatir apakah anaknya bisa terlahir dengan lancar, lima panca indera, keempat anggota gerak (sepasang tangan dan kaki) apakah lengkap ? Sewaktu melahirkan, sakitnya bagai diiris - iris dengan pisau, bukan sekedar dengan kata-kata dapat melukiskannya. 
Sebagai ayah, bagaikan semut yang berada di kuali panas, kelabakan dan penuh dengan kegelisahan, khawatir akan badan ibunya, memikirkan akan anaknya setelah terlahirkan, harus membersihkan kotorannya berupa buang air besar dan buang air kecil tanpa ada keluhan. 
Sewaktu anak sedang sakit, orang tua makan tidurpun tak nyaman, sampai sembuh sakitnya, barulah bisa merasa lega. Bahkan sampai persoalan pendidikan masalah biayanya dari TK, SD, SMP, SMA, tentang gizinya, masalah kesehatannya, tidak ada satu haripun yang tidak mengkhawatirkannya. 
Burung gagak saja tahu untuk membalas memberi makan pada induknya yang sudah tua, anak kambing tahu berbudi dengan berlutut dalam menyusui. Sebagai manusia yang kepalanya menghadap Langit, kakinya memijak bumi, kalaulah tidak tahu berbakti pada orang tua, bukankah kalah pada binatang ? Tidak bisa menandingi binatang, bagaimana pula bisa kembali ke Langit.
孝之實踐
PENGAMALAN / PENERAPAN DARI BERBAKTI
「身體髮膚,受之父母,不敢毀傷,孝之始也。」保護肉體之健康,善用身體於正當的行為,乃孝之基本。 再者:孟子說:「孝者五:情甚四肢、不顧父母之養,一不孝也。博奕好飲酒,不顧父母之養,二不孝也。好貨財、私妻子,不顧父母之養,三不孝也。縱耳目之慾,以為父母戮(受辱),四不孝也。好勇鬥狠,以危父母,五不孝也。」這些,我們都當引以為鑑。 
最後:「立身行道,揚名於後世,以顯父母,孝之終也。」為人子者,長大之後,應當做有益於世道人心之事業,利人利己之職業,使父母安心,甚至沾光。在道場上,真修實煉,修道辦道,內聖、外王,功果圓滿,庇蔭父母之靈性回天,才是孝之極致。
“Badan, rambut merupakan pemberian dari orang tua, tidak berani untuk melukainya, itulah merupakan permulaan dari berbakti.” Melindungi / menjaga agar badannya tetap sehat, menggunakan badan untuk bertindak dan berbuat dengan selayaknya (benar), merupakan dasar dari berbakti.

Kemudian Meng Ce mengatakan, berbakti ada 5 jenis yaitu :
1. Tidak mempedulikan nasehat orang tua merupakan tidak berbakti yang pertama.
2. Suka berleha - leha dan minum arak tanpa mempedulikan nasehat dari orang tua merupakan tidak berbakti yang kedua.
3. Tamak harta, hanya mementingkan anak isteri, tanpa mempedulikan budi dari orang tua merupakan tidak berbakti yang ketiga.
4. Hanya mengikuti nafsu saja, membuat orang tua terhina, merupakan tidak berbakti yang keempat.
5. Suka mempertaruhkan nyawa, tak takut bahaya merupakan tidak berbakti yang kelima. 
Kita semuanya harus menjadikan yang tertera di atas sebagai pedoman dalam menjalankan bakti. Yang paling akhir adalah, “Menegakkan badan dalam menjalankan Tao, membuat namanya terkenal sepanjang masa, untuk mengharumkan nama orang tua merupakan akhir dari berbakti.”
Sebagai manusia setelah dewasa seharusnya melakukan perbuatan yang berguna untuk moral, menguntungkan orang lain dan diri sendiri, melakukan perbuatan yang membuat hati orang tua jadi tenteram, malahan bisa berbangga. 
Di dalam wadah Tao, benar - benar membina diri dan menggembleng diri yang sebenarnya, membina Tao, melaksanakan Tao, memupuk jasa pahala dalam dan jasa pahala luar, bila jasa pahala mencapai kesempurnaan, dapat memberikan perlindungan / pelimpahan jasa pahala, roh orang tua kembali pulang ke surga, barulah merupakan bakti tingkat paling tinggi.
Bersambung Ke :  Delapan Kebajikan ( Ba De / 八德 ) Ke 2 Rukun Antar Saudara ( 悌 )

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar