Sepasang Giok Putih

Li Bo Yong adalah penduduk Louyang, pada awalnya dia adalah seorang marketing. Orangnya sangat baik dan berbakti. Setelah kedua orang tuanya meninggal, mereka dikuburkan diatas pegunungan, sehingga dia memutuskan untuk tinggal di atas pegunungan.

Pengunungan ini sangat tinggi, diatas gunung tidak ada air. Li Bo Yong lalu membuat saluran air dari bawah gunung dan membuat sebuah rumah untuk menyediakan air secara gratis kepada siapa saja yang melewati jalan pengunungan ini.

Setelah 3 tahun berlalu, ada seorang yang lewat dan meminum air disana. Setelah minum, orang itu memberikan kepadanya sebuah batu dan berpesan kepadanya untuk mencari sebuah tempat di puncak gunung, dimana tempat tersebut banyak batu. Setelah itu batu ini ditanam ditempat tersebut dan batu giok ini akan tumbuh ditengah-tengah batu.”

Orang tersebut juga berkata kepadanya, “Kelak Anda akan menikah dengan seorang wanita yang baik.” Setelah selesai berkata, orang tersebut menghilang. Pada saat itu Li Bo Yong masih belum menikah.

Li Bo Yong kemudian mengikuti sesuai dengan pesan orang tersebut, untuk mencari tempat di puncak gunung dan menanam batu tersebut.

Setelah beberapa tahun berlalu, dia sering pergi melihat batu tersebut dan batu tersebut makin lama makin besar menjadi batu giok, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui hal ini.

Ada seseorang yang bermarga Xu, dia mempunyai seorang putri yang sangat baik, pada saat itu banyak orang yang meminang nona Xu,  tetapi Tuan Xu tidak menerima pinangan mereka semua. 

Li Bo Yong mencoba melamar Nona Xu, tapi Tuan Xu dengan tertawa mengejek Li Bo Yong sambil berkata, “Jika engkau dapat memberikan saya sepasang giok putih, maka saya akan menikahkan Anda dengan putri saya.”

Li Bo Yong akhirnya pergi ketempat dia menanam batu giok dan mencarinya disana. Setelah menemukan sepasang batu giok putih itu, dia membawanya ketempat Tuan Xu untuk melamar Nona Xu. Tuan Xu sangat kaget, tetapi demi untuk menepati janjinya akhirnya dia menikahkan putrinya kepada Li Bo Yong.

Kaisar setelah mendengar cerita tersebut, merasa hal tersebut sangat aneh tetapi dia sangat senang karena Li Bo Yong adalah seorang yang setia dan berbakti. Lalu Kaisar memberi gelar kepada Li Bo Yong, serta menyuruh orang memagar tempat tumbuh giok tersebut dengan pagar batu yang tinggi, serta memberi nama tempat tersebut, “Sawah Giok.” 

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.