Shu Chang alias Ju Wen adalah orang dari propinsi Shia Si, kecamatan Chen Yang.
Pada zaman dinasti Han, Kaisar Sun Ti, dia menjabat sebagai pelaksana hukum di kota Chi Co.
Pada saat itu dia mempunyai seorang teman lama yang kebetulan menjadi bupati di kota Ching He.
Sewaktu Shu Chang memeriksa ke kota, dia mengetahui bahwa bupati Ching He korupsi. Lalu dia mengundang bupati Ching He, dan menyediakan makanan yang lezat sambil bercerita tentang nostalgia mereka dengan sangat gembira sekali.
Bupati dengan gembira berkata, “Manusia hanya ada satu Langit, hanya saya yang ada dua Langit.” (Maksudnya menyatakan bahwa tentunya Shu Chang bisa membantu dia menutupi perbuatannya).
Shu Chang berkata, “Hari ini bersama dengan teman lama bercerita adalah urusan pribadi, kelak di kemudian hari saya sebagai petugas penegak hukum menjalankan tugas, hendaklah mematuhi peraturan negara !”
Tak lama kemudian, dia segera menjatuhkan hukuman bagi bupati Ching He. Sehingga mulai saat itu juga, tak ada orang yang berani seenaknya melanggar hukum lagi.
Di dalam perasaan antar manusia, hakekat kebenaran dari Langit hendaklah bisa kita bedakan dengan sejelas – jelasnya. Jangan hanya karena ada perasaan antar sesama, lantas merusak Hakekat Kebenaran Langit, hendaklah diketahui bahwa Langit selalu tidak egois dan tanpa memandang perasaan.
Pada zaman dinasti Han, Kaisar Sun Ti, dia menjabat sebagai pelaksana hukum di kota Chi Co.
Pada saat itu dia mempunyai seorang teman lama yang kebetulan menjadi bupati di kota Ching He.
Sewaktu Shu Chang memeriksa ke kota, dia mengetahui bahwa bupati Ching He korupsi. Lalu dia mengundang bupati Ching He, dan menyediakan makanan yang lezat sambil bercerita tentang nostalgia mereka dengan sangat gembira sekali.
Bupati dengan gembira berkata, “Manusia hanya ada satu Langit, hanya saya yang ada dua Langit.” (Maksudnya menyatakan bahwa tentunya Shu Chang bisa membantu dia menutupi perbuatannya).
Shu Chang berkata, “Hari ini bersama dengan teman lama bercerita adalah urusan pribadi, kelak di kemudian hari saya sebagai petugas penegak hukum menjalankan tugas, hendaklah mematuhi peraturan negara !”
Tak lama kemudian, dia segera menjatuhkan hukuman bagi bupati Ching He. Sehingga mulai saat itu juga, tak ada orang yang berani seenaknya melanggar hukum lagi.
Di dalam perasaan antar manusia, hakekat kebenaran dari Langit hendaklah bisa kita bedakan dengan sejelas – jelasnya. Jangan hanya karena ada perasaan antar sesama, lantas merusak Hakekat Kebenaran Langit, hendaklah diketahui bahwa Langit selalu tidak egois dan tanpa memandang perasaan.
Tidak ada komentar:
Write komentar