Banyak kejadian di dunia ini yang bisa membuat kita belajar untuk lebih menghargai hidup. Banyak orang sering mengeluh akibat kehidupan mereka dianggap tidak seindah orang pada umumnya. Padahal, di luar sana masih banyak beberapa orang yang harus menjalani kehidupan mereka dengan banyak rintangan yang harus mereka hadapi.
Akan tetapi, beberapa orang yang terlahir dengan jiwa dan hati yang besar mampu menghadapi banyak masalah dalam kehidupan mereka. Tak peduli bagaimana keadaan mereka saat itu, tanpa keluh kesah dan dengan semangat tinggi, orang-orang ini mampu berbuat banyak bagi dunia.
Malah, semangat mereka menunjukkan bahwa di belahan dunia lain masih ada orang yang berjuang untuk memaknai kehidupan mereka sebagaimana Tuhan menciptakan mereka dengan satu tujuan.
Seperti yang dilansir chinadaily.com, Pria paruh baya yang satu ini merupakan contoh teladan yang membuktikan bahwa bahagia tak datang dari sebuah harta. Ketika usianya masih remaja, Cao Dewang harus dikeluarkan dari sekolah akibat tak memiliki biaya untuk membayar sekolahnya. Kala itu ayahnya hanyalah merupakan seorang petani biasa yang tak memiliki cukup uang untuk menyekolahkan Cao.
Namun kini, pria yang dulunya pernah di keluarkan akibat terhalang biaya ini menjadi pria urutan ke 58 dalam daftar pria terkaya di Cina. Cao tak pernah melupakan masa kecilnya yang begitu susah dan hampir membuat keluarganya tak bisa makan. Hal inilah yang mendasari Cao untuk tetap rendah hati dan tak sombong.
Hal ini terbukti dari 70 persen uang saham Cao yang telah disumbangkan ke berbagai yayasan di Cina sebesar 6 triliyun rupiah. Belum berhenti di situ, pada beberapa bencana gempa yang melanda Cina, Cao pun tak pernah berhenti untuk memberikan sumbangan dalam jumlah yang tak sedikit. Aksi Cao inilah yang kemudia memasukkan nama cao dalam daftar 10 orang paling dermawan di seluruh Cina. (Huang Yen Yen)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar