|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 22 Januari 2014

Belajar Menikmati Apa Yang Ada

 


Kebajikan ( De 德 ) -   Ada seorang pemuda yang memohon rezeki yang melimpah..Lalu TUHAN mengabulkannya lewat kesuksesan dan keberhasilan. Lalu dia memohon lagi untuk diberi pasangan yang cantik..TUHAN kembali mengabulkannya, dia mendapat pasangan yang sangat cantik dan dijadikannya istri.

Lalu pemuda itu kembali memohon lagi, dan memohon terus memohon tak ada hentinya hingga tak ada satupun kenikmatan dunia yang luput dari matanya. Semua telah dicobanya tanpa terkecuali..

Suatu ketika pemuda itu merasa monoton dan jenuh menjalani hidupnya. Akhirnya sang pemuda itu memohon supaya lekas mati, namun TUHAN tak menjawabnya hingga akhirnya ia bunuh diri dan meninggalkan segalanya...

PESAN MORAL

Tak perlu meminta kekayaan bila manusia akhirnya sengaja dan sering serta lupa terhadap kehidupan sesungguhnya. Manusia selalu merasa kurang puas, padahal masih bernafas adalah anugerah terbesar dalam Hidupnya. Mengapa manusia kaya susah hidup dengan lurus, karena godaan hidupnya lebih besar dan tak pernah merasa puas apa yang telah dimilikinya.

Beruntunglah bila hidup kita dalam fase perjuangan, kadang kurang namun tak sampai kekurangan, karena dari kekurangan kita belajar memaknai hidup, menghargai kebahagiaan sejati.
 
Dan itulah maksud TUHAN dibalik penderitaan dan kemiskinan, paling tidak manusia bisa mengoreksi dirinya tentang bagaimana mengendalikan harta ..  Harta memang membuat kita mabuk oleh urusan duniawi, namun tak bisa menggantikan kekekalan di dunia akherat. Salam kebajikan (Penulis : Lulu)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar