Jose Salvador Alvarenga (37) ditemukan setelah kapalnya terdampar di wilayah kepulauan Marshall Islands, yang ada di wilayah Pasifik. Kepada otoritas setempat, dia menuturkan bahwa dirinya tengah berburu hiu bersama rekannya Ezekiel yang kemudian tewas di tengah perjalanan.
Kapal yang ditumpanginya terjebak badai hingga akhirnya tersesat dan terombang-ambing di tengah lautan tanpa arah.
Duta Besar AS di Marshall Islands, Tom Armbruster yang ikut menangani kasus ini menceritakan bagaimana Alvarenga yang hanya bicara bahasa Spanyol tersebut, bisa bertahan hidup.
"Dia (Alvarenga) berbicara tentang bagaimana dirinya menangkap ikan-ikan kecil yang berenang di dekat kapal dan memakannya mentah-mentah," terang Armbruster menuturkan keterangan Alvarenga, seperti dilansir New Straits Times, dan dikutip dari Detik.com, Selasa (4/2/2014).
Saat ditemukan, Alvarenga dalam kondisi dekil dengan rambut gondrong dan jenggot yang panjang. "Dia juga bicara soal bagaimana dia makan burung dan meminum darah burung tersebut," imbuhnya.
Alvarenga juga menceritakan bagaimana dirinya makan penyu yang ditangkapnya di dekat sebuah pulau terpencil bernama Ebon, yang kemudian menjadi lokasi dirinya terdampar. Alvarenga mengaku dirinya berenang hingga ke pantai pulau tersebut untuk mencari makanan.
Alvarenga menjelaskan dirinya berangkat dari Meksiko pada Desember 2012 lalu bersama Ezekiel masih berusia sekitar 15-18 tahun. Alvarenga sendiri mengaku berasal dari Garita Palmera, El Salvador dan dia sudah 15 tahun tinggal di Meksiko dengan bekerja sebagai penangkap hiu.
Kapal yang ditumpangi Alvarenga dan Ezekiel terombang-ambing sejauh 10,460 kilometer sebelum akhirnya terdampar di Marshall Islands. Salam kebajikan
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar