|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 09 Februari 2014

Alasan Keluarga di Cina Canggung Mengungkapkan Perasaan Cinta

 


Kebajikan ( De 德 )"I love you", kata-kata ini sangat akrab di telinga kita. Selain akrab, banyak orang menganggap kata-kata ini adalah kata yang penting untuk mengungkapkan rasa cinta terhadap saudara, orang tua, anak dan kekasih. 


Saking populernya, kita bahkan tak bisa menghitung berapa lagu yang menggunakan kata-kata ini, termasuk salah satu lagu Indonesia milik Melly Goeslaw yang berjudul "I Just Wanna Say I Love You". 


Dalam bahasa Mandarin, "I love you" diterjemahkan sebagai wo ai ni. Tetapi di Cina, cara pengungkapan tersebut mungkin sedikit berbeda. Kok bisa, ya? 


Dilansir dari bussinessinsider.com, sebuah surat kabar The Global Times meliput dua video online yang menunjukkan anak-anak yang mengungkapkan "I love you" kepada orang tua mereka. Video ini menyebar secara cepat di Cina. Video yang pertama dibuat oleh Anhui TV yang berisi tentang beberapa mahasiswa mengungkapkan betapa mereka mencintai orang tuanya.


Tanggapan yang diberikan orang tua para mahasiswa itu sangat beragam, bahkan ada orang tua yang mengira anaknya sedang mabuk saat mengungkapkan hal tersebut.

Sementara itu, sebuah video lain yang serupa dibuat oleh sebuah stasiun TV bernama Shanxi. Seorang ayah menjawab dengan sangat blak-blakan, "Saya akan pergi rapat. Hentikan omong kosong ini," kepada anaknya. Wah, sedihnya.


Ternyata, apa yang diungkapkan oleh para orang tua itu tidak terjadi secara serta-merta. Keluarga Cina jarang mengungkapkan ungkapan cinta karena orang Cina tidak pandai mengekspresikan emosi positif. 


Hal ini dipengaruhi dari ajaran-ajaran nenek moyang yang banyak mendidik anak dengan keras. "Mereka biasa mendidik anak-anak dengan bahasa yang negatif," ujar Xia Xuelan, seorang sosiolog dari Peking University.


Namun, bukan artinya cinta tidak bisa diungkapkan lho. Dalam sebuah artikel di China Daily, seorang wanita berusia 31 bernama Zhao mengatakan bahwa ia merasa kesulitan mengungkapkan perasaan cintanya kepada sang ayah. 


Sebagai gantinya, ia memberi ayahnya sebuah album yang menampilkan foto-foto mereka saat bersama. Album foto tersebut beredar secara online dan dibagikan ratusan ribu kali oleh pengguna jejaring sosial online Weibo.


Oh iya, tidak semua tanggapan orang tua itu negatif, kok. Beberapa orang tua merespon positif meski dengan terkejut tentang ungkapan cinta anak-anak mereka. 


"Saya sangat senang kamu menelepon saya untuk mengatakan kamu mencintai saya. Itu adalah hal yang paling membahagiakan yang terjadi padaku," ujar salah seorang orang tua.

Wah, mengharukan sekali ya. Mungkin di hari Valentine ini, Anda bisa mencoba mengungkapkan cinta kepada orang tua atau saudara Anda.


Apakah Anda termasuk orang yang mudah mengungkapkan rasa cinta atau tidak? Yuk, bagikan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini. (Sumber)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar