Kebajikan ( De 德 ) - Perayaan Tahun baru Imlek dirayakan dengan suka cita oleh warga
keturunan Tionghoa di Indonesia. Salah satunya yang ikut merayakan
adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, atau Féng Huìlán (馮慧蘭) wanita
Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di
Indonesia.
"Seperti keturunan Hokian lainnya, setiap hari pertama Imlek, keluarga beserta tetangga dan teman-teman berkumpul merayakan Tahun Baru, dan tidak harus orang Tionghoa," ujarnya saat ditemui di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mari bercerita, hari pertama di Tahun Baru memang dirayakannya dengan banyak orang, karena pada malam sebelumnya dia sudah berkumpul dengan keluarga dekat.
"Tadi malam kita hanya makan malam dengan keluarga. Makan tahu untuk kemakmuran, makan teripang untuk kesehatan dan makan mi untuk panjang umur," jelas wanita kelahiran Jakarta 23 Oktober 1956 ini.
Galibnya setiap perayaan Imlek, para tamu yang datang disuguhi makanan tradisional khas Imlek seperti lontong cap go meh, kue keranjang dan buah jeruk. Tak lupa, para tamu pun mendapat jatah angpau dari Mari.
"Waktu kecil saya juga sering dapat angpau, selain kue keranjang dan lontong cap go meh. Kalau waktu kecil mungkin isinya Rp 1.000 ya, itu sudah besar untuk ukuran waktu itu," cerita istri dari Adi Harsono ini.
Mari mengaku bersyukur dengan kondisi saat ini, di mana dia dan keluarga bisa merayakan Imlek dengan bebas. "Antara 1965 dan reformasi, kita harus agak sembunyi-sembunyi merayakan Imlek, termasuk barongsai," ujarnya.
Keterbukaan itu baru bisa dia rasakan setelah era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. "Setelah zaman Gus Dur bahasa Mandarin bisa digunakan secara terbuka, pada masa Bu Mega Imlek bisa dirayakan terbuka dan dijadikan hari libur," ujar mantan Menteri Perdagangan ini.
Terkait dengan posisi yang sekarang dijabatnya, Mari mengaku optimis dengan masa depan pariwisata Indonesia di masa depan. Apalagi melihat pertumbuhan sektor ini yang terus meningkat.
"Kita bukan yang tertinggi di ASEAN, kita nomor 3, tapi dari segi mutu pariwisata sangat baik. Apalagi kita punya wisnus (wisatawan nusantara) yang jauh lebih besar dari negara ASEAN lainnya," jelas Mari.
Ketika ditanyakan destinasi wisata favoritnya, Mari tak berpikir lama untuk menjawabnya. "Saya suka Lombok," tegasnya. Selamat Tahun Baru Imlek Bu Menteri Mari Elka Pangestu, Xin Nian Kuai Le, semoga sukses selalu.... Salam kebajikan.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar