Kebajikan ( De 德 ) - Sobat, bagaimana pendapat anda setelah melihat sebuah foto seorang nenek yang mengikat dan merantai cucunya seperti itu? Foto ini telah menimbulkan kontroversi dan memicu kemarahan warga di Provinsi Zhejiang.
Wanita tua itu difoto ketika sedang mengemis di jalanan kota dengan menyeret cucunya yang
berjalan tanpa alas kaki dengan sebuah gembok dan rantai yang terikat pada
kakinya, seperti dilansir situs emirates247.com, dan dikutip dari Merdeka.com, Kamis (19/12).
Polisi kemudian melakukan pencarian dan dengan bantuan dari warga
desa, mereka berhasil melacak keberadaan perempuan itu. Ketika ditemukan, wanita dan
cucunya yang masih berumur satu tahun itu dalam kondisi yang sangat menyedihkan.
Nenek yang berusia 70 tahun itu tinggal di sebuah bangunan yang gelap dan
lembab, sementara Cucunya sedang dirantai ke dinding. Rantai itu hanya memiliki panjang
beberapa meter saja, sehingga tidak memungkinkan anak itu untuk bebas bergerak terlalu jauh.
Nenek yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada polisi bahwa dia menderita beberapa penyakit seperti radang sendi dan asma. Karena kondisinya itulah, maka dia mesti berjalan dengan bantuan tongkat. Inilah yang membuatnya mengikat cucunya ini dengan rantai, karena dia tidak mampu untuk merawat cucunya dengan baik.
Semuanya bermula, ketika cucunya terjatuh dari tempat tidurnya dan mengalami cedera otak parah, dan sejak itu, anak tersebut berperilaku sangat keras dan sulit untuk dikendalikan. Sementara itu, Ibu anak itu telah meninggal dunia karena kanker dan ayahnya berulang kali menderita cacat mental.
Semuanya bermula, ketika cucunya terjatuh dari tempat tidurnya dan mengalami cedera otak parah, dan sejak itu, anak tersebut berperilaku sangat keras dan sulit untuk dikendalikan. Sementara itu, Ibu anak itu telah meninggal dunia karena kanker dan ayahnya berulang kali menderita cacat mental.
Nenek itu juga menyatakan, bahwa dia sebenarnya merasa sedih melihat cucunya terikat seperti itu, namun dia terpaksa mengikat cucunya dengan rantai demi untuk menjaga keselamatan cucunya daripada membahayakan dirinya sendiri. Salam kebajikan
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar