|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 10 Mei 2014

Komitmen Pernikahan

 


KEBAJIKAN (De 德)Ketika masih masa berpacaran, kita sangat memperhatikan pasangan kita, berusaha saling membahagiakan pasangan. Oleh karena ingin membahagiakan pasangannya, perasaan kita dipenuhi kebahagiaan. Tetapi setelah menikah, biasanya kita mulai banyak berharap kepada pasangannya.

Kita menuntut pasangannya untuk ini dan itu, menuntut pasangannya untuk bersikap begini dan begitu. Ketika mulai memikirkan diri sendiri dan mulai banyak menuntut, pada saat itulah penderitaan mulai datang.


Belum
yakinkah kita dengan pasangan kita? Walaupun disekeliling kita masih banyak orang hebat yang selalu menawarkan kebaikan, pesona dan kemapanan serta mimpi Indah. Apakah kita harus beralih melihat hal tersebut?

Lihat saja pasangan kita yang sudah tak menarik disegala hal..Bandingkan dengan mereka tentunya sangat berbeda jauh. Tapi sepertinya ada hal yang kita lupa. Saat mereka menjanjikan banyak mimpi, kita lupa bahwa pasangan kita telah lebih dahulu memberikan mimpi itu sekalipun belum terwujud semua. 


Namun pasanganmu tetap memperjuangkan mimpi itu, meski dengan sebelah mata kita mencela, namun tetap saja dia setia bertahan, tetap bertanggungjawab untuk mempertahankan dan tetap sabar menemani kita, bahkan saat kita membandingkannya dengan mereka yang lebih, tetap saja tak terpancing emosi.

Hanya sedikit kalimat yang keluar dari mulutnya, "Sabar atau Rumput tetangga memang lebih Indah, namun belum tentu dalamnya.”

Sepertinya memang salah bila membandingkan pasangan kita yang sudah menemani kita sepanjang usia pernikahan kita hingga detik ini, dengan mereka yang belum lama kita kenal, yang hanya menjanjikan mimpi sesaat itupun kita tak pernah paham akan rahasia kepalsuan didalamnya.

So Sobat semua, belajar dari uraian diatas adalah lebih baik bertahan pada satu komitmen dalam perjuangan mempertahankan..Yang sesaat belum tentu terbaik, yang terbaik belum tentu terhebat, dan yang terhebat belum tentu bisa diandalkan.


Penderitaan datang saat kita menuntut orang lain untuk membahagiakan kita. Tetapi Sebaliknya, "kebahagiaan datang justru saat kita ingin membahagiakan orang lain." Salam kebajikan (Penulis : Lulu)

Tidak ada komentar:
Write komentar