|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 21 Mei 2014

Melepaskan

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Sebagian LELAKI di hidup ini, sangat membenci wanita, sepertinya wanita hanyalah makhluk lemah yang bisa menangis, rewel, banyak menuntut, matre, penghianat, tak berperasaan, playgirl dll.

Sebaliknya wanita juga tak kalah membenci PRIA disekelilingnya. Lelaki diibaratkan penghancur, penghianat, playboy, penebar pesona, dll.

Terkadang lucu mendengarnya, bila ada seorang saling menyerang seorang, lewat suatu statement yang tak jelas juntrungnya dan lebih kepada terbawa emosi atas pengalaman serta cerita luka mendalam yang dialaminya entah dimasa lalu atau masa kininya.

Pada dasarnya semua manusia terlahir sama memiliki hati perasaan otak bahkan ego, yang membedakan hanya jalan hidupnya, cara berfikirnya serta kematangannya melewati proses kehidupan.

Bila kita merenung dalam kesendirian yang menenangkan, cobalah kita pikirkan dengan suatu kesadaran bahwa memendam kecewa, sakit hati, luka hanya akan menimbun banyak akar kepahitan pada hati.

Ketidak bisaan kita menerima segala perlakuan yang melukai akan berimbas pada tingkah laku perbuatan serta ucapan yang selalu menyakitkan dan terkesan sinis, karena itu buah kepahitan yang selama ini tertanam.

Sobat, saat kita terluka tak semudah kita bisa melupakan apalagi memaafkan, namun pada saatnya, saat kita belajar pada proses kehidupan ini, kita akan paham bahwa sumber kebahagiaan dan ketenangan adalah saat kita bisa melepaskan.  Salam kebajikan (Penulis : Lulu)

Tidak ada komentar:
Write komentar