KEBAJIKAN (De 德) - Jangan terlalu memaksakan diri untuk sesuatu hal yang sangat bertentangan dengan hati nurani kita.
Kita hidup didunia bukan untuk menerima tekanan atau intimidasi. Kita bebas mengekspresikan diri sesuai kata hati. Tolaklah bila memang tak seperti kata hati, terimalah bila itu membuat kita nyaman.
Segala hal dalam hidup memang selalu penuh pilihan dan beresiko, namun pastikan bahwa pilihan kita hari ini adalah pilihan murni tanpa paksaan atau tendensi lainnya.
Lakukan bila itu membuat kita bahagia. Tinggalkan bila itu membuat tersiksa. Maafkan bila itu membuat kita tenang. Perbaiki bila itu kesalahan. Intropeksi bila itu penyesalan. Ampuni bila itu bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang penuh Kasih.
Akhirnya bertanyalah pada diri bahwa apalah artinya memiliki kepahitan bila pada akhirnya menghancurkan. Orang tidak akan memperhatikan apa yang kamu pikirkan, namun apa yang kita perjuangkan, serta tindakan apa yang kita lakukan.
Apakah berarti bagi sesama atau sekedar ambisi diri? Bila berarti bagi sesama, kamu akan memperoleh penghargaan yang layak dan setimpal dengan kebaikanmu, asalkan apa yang kamu lakukan bukan semata-mata mencari pengakuan atas diri, sehingga kamu menjadi berpura-pura melakukannya..
Bila kamu melakukannya demi ambisi diri, pastinya kebahagiaanmu akan berukuran juga dan penghargaanmu tak lain hanyalah pergunjingan dari sekelilingmu serta jerih payahmu akan roboh pada saatnya.
Dalam hidup mengenal dunia adalah kebaikan, namun mengenal diri dalam pengendaliannya untuk melawan pikiran dan hati untuk meredam hal negatif adalah hati yang Welas Asih. Salam kebajikan (Penulis : Lulu)
Tidak ada komentar:
Write komentar