KEBAJIKAN (De 德) - Amat lumrah, bila kita sempat berpikir bahwa hidup akan jauh menjadi lebih mudah dan nyaman bila mana tidak seorang pun kita temukan orang yang menyusahkan kita.
Setiap hari yang kita temukan adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri, tidak gampang marah, tidak suka iri hati, pokoknya tidak bikin orang lain merasa tidak enak akan kehadirannya.
Yang amat kita sukai, orang itu menjadi sahabat, teman yang selalu membantu, bisa dipercaya, perhatian dan sederetan daftar orang yang berperilaku "baik".
Namun, kenyataannya kita justru harus berhadapan dengan orang-orang yang sebaliknya dan tidak kita sukai, di samping yang awalnya kita sukai pun bahkan bisa berbalik mengecewakan kita. Lantas, haruskah kita menjauhkan diri sejauh-jauhnya dari kehidupan ini?
Tentunya tidak, sebab (jangan kaget ya!), bahwa Tuhan mengijinkan kita menemukan semua ini, karena semata-mata untuk menyadarkan kita, bahwa pada dasarnya kita pun punya sifat dan karakter yang sama dengan mereka.
Juga saya berpikir, bahwa jangan-jangan saya ini adalah satu di antara orang-orang yang telah, atau sedang atau suka menyusahkan orang lain. Lalu, apa yang harus kita lakukan ketika kita sadar?
Tunjukkanlah kasih dalam hal saling membantu! Seandainya, kita belum menemukan orang yang berbuat seperti itu terhadap kita, pasti yang Tuhan mau, kita lebih dulu berlaku seperti itu terhadap orang lain.
Atau bisa dengan sudut pandang lain, yaitu sebelum orang lain kita harapkan berubah, minta tolong Tuhan untuk memampukan kita berubah terlebih dulu. Salam kebajikan (Sumber/Lily)
Tidak ada komentar:
Write komentar