|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 13 September 2014

Antara Ada dan Tidak Ada

 


KEBAJIKAN (De 德)Dikatakan ada tetapi tak terasa, dikatakan tiada tetapi ada.
Sungguh aneh tapi nyata. Dikatakan nyata tetapi aneh.

Perasaan manusia yang selalu berubah. Banyak menuntut dan banyak keinginan. Bisa menerima perubahan secara teori tetapi tak bisa menerima saat terjadi.

Orang tua masih ada, lepas dari perhatian, saat tidak ada baru menyesal mau melayaninya. 

Punya isteri yang sabar dibilang membosankan, mencari hiburan pelepas penat, hanya emosi dan letih diberikan pada isteri setia.

Saat sering lepas tak pernah pulang, senang yang muda mencampakkan yang tua. Setelah sakit dan menghadapi hari tua, yang muda pergi meninggalkan, dirawat oleh ia yang terluka.

Hidup membangun rumah tangga, dari nol sampai berhasil. Lupa diri pernah bersama. Banyak duka sedikit suka untuk dikenang.

Saat usia tua, masalah kecil jadi besar, rasa bosan menjadi alasan retaknya rumah tangga akhirnya yang jadi korban anak sendiri.

Isteri dulu patuh dan melayani, hidup tenang tanpa kontaminasi semua demi keluarga, isteri sekarang tak beta
h dirumah dan mencari sosialita.

Ada sebagian kecil yang terluka juga ikut mencari kepuasan di luar. Dibilang tiada sesungguhnya ada. Dibilang ada, tapi tertutup sangat rapihnya.

Anak yang keliatan baik di rumah, akibat kesibukan dan kelalaian orang tuanya, menjadi anak yang aktif dengan berbagai hal negatif. 

Terlihat hebat tapi rapuh di dalam, telah berantakan susunan hatinya. Menyadari segala ketakutan dan kecemasan hidup yang terjadi, dibawa pelarian untuk pemuasan sisi yang negatif.

Saya yakin itu hanya kasus kecil saja, dikatakan tidak ada tetapi ada. Dikatakan ada tapi lebih banyak orang baik dan tulus yang setia.

Nah sobat, Hidup sudah susah jangan tambah susah. Jagalah apa yang ada. Jangan dibuat tiada! Salam kebajikan (Sumber/Lily)

Tidak ada komentar:
Write komentar