|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 21 September 2014

Fa pi qi (发脾气) Marah

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Dahulu kala ada seseorang, sedang duduk bersama beberapa orang dalam sebuah ruangan, mengeluhkan perangai orang lain. Ia berkata, ”Orang itu pada dasarnya baik, hanya saja memiliki 2 buah kelemahan, yaitu suka marah dan gegabah.”

Saat sedang asyik membicarakan dirinya, secara kebetulan orang yang sedang dipergunjingkan memasuki ruangan. Mendengar ada orang lain yang sedang membicarakan dirinya, ia menjadi marah, segera mendekat ke arah orang yang membuka pembicaraan, tanpa banyak bicara bertindak main hakim sendiri.


Orang yang berada di dekatnya bertanya, ”Mengapa engkau memukul dia?”


Orang itu menjawab, ”Kapan saya suka marah, melakukan tindakan apa yang gegabah? Orang ini telah lebih dulu menuduh saya suka marah dan bertindak gegabah, barulah saya memukulnya.”


Orang yang berada di happy wheels dekatnya kembali berkata, ”Anda memang benar-benar orang yang suka marah dan gegabah. Tindakan Anda sekarang ini telah membuktikan itu semua. Mengapa masih juga menyangkalnya?”


Kebanyakan orang juga tidak bisa menemukan kelemahan dirinya sendiri, walaupun mengetahui juga tidak memiliki keberanian untuk mengakui. Orang semacam ini selamanya tidak akan bisa memperbaiki diri. 


Pada kenyataannya, tidak ada manusia yang sempurna, semua orang pasti memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan. Akan tetapi hal ini tidak menjadi permasalahan. Yang perlu diperhatikan adalah keberanian untuk mengakui dan memperbaiki diri. Dengan demikian baru dapat selangkah lebih dekat dengan kesempurnaan. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar